Korea Selatan Beri Polandia Lampu Hijau Kirim Senjata ke Ukraina
Kamis, 09 Maret 2023 - 02:37 WIB
Yoon mengatakan hukum Korsel menyulitkan untuk menjual senjata secara langsung ke negara-negara dalam konflik aktif. Seoul juga enggan membuat marah Rusia meskipun ada tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO untuk menyediakan senjata dan amunisi.
"Kami jelas berpikir Korea Selatan harus melakukan lebih banyak, dan kami telah mengomunikasikannya kepada pemerintahan Yoon secara teratur," sumber diplomatik Barat di Seoul mengatakan kepada Reuters.
Selama kunjungan ke Seoul pada bulan Januari, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mendesak Korsel untuk meningkatkan dukungan militer ke Ukraina, mengutip negara-negara lain yang telah mengubah kebijakan mereka untuk tidak menyediakan senjata ke negara-negara yang berkonflik setelah invasi Rusia.
Peneliti dan pakar pertahanan di Asan Institute for Policy Studies, Yang Uk mengataka, Kepala DAPA memiliki hak untuk memutuskan apa yang harus diekspor, tetapi dalam praktiknya itu juga tergantung pada presiden.
"Pemerintah harus mempertimbangkan semua posisi termasuk posisi kementerian luar negeri, diplomasi, serta pertimbangan ekonomi," jelasnya.
"Jika Korea mendukung Ukraina, Rusia dapat membalas dengan menjual pesawat terkini ke Korea Utara atau mentransfer teknologi yang benar-benar dibutuhkan Korea Utara," terangnya.
"Kami jelas berpikir Korea Selatan harus melakukan lebih banyak, dan kami telah mengomunikasikannya kepada pemerintahan Yoon secara teratur," sumber diplomatik Barat di Seoul mengatakan kepada Reuters.
Selama kunjungan ke Seoul pada bulan Januari, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mendesak Korsel untuk meningkatkan dukungan militer ke Ukraina, mengutip negara-negara lain yang telah mengubah kebijakan mereka untuk tidak menyediakan senjata ke negara-negara yang berkonflik setelah invasi Rusia.
Peneliti dan pakar pertahanan di Asan Institute for Policy Studies, Yang Uk mengataka, Kepala DAPA memiliki hak untuk memutuskan apa yang harus diekspor, tetapi dalam praktiknya itu juga tergantung pada presiden.
"Pemerintah harus mempertimbangkan semua posisi termasuk posisi kementerian luar negeri, diplomasi, serta pertimbangan ekonomi," jelasnya.
"Jika Korea mendukung Ukraina, Rusia dapat membalas dengan menjual pesawat terkini ke Korea Utara atau mentransfer teknologi yang benar-benar dibutuhkan Korea Utara," terangnya.
(ian)
tulis komentar anda