Korea Selatan Beri Polandia Lampu Hijau Kirim Senjata ke Ukraina
Kamis, 09 Maret 2023 - 02:37 WIB
SEOUL - Seoul menyetujui lisensi ekspor untuk Polandia buat menyediakan Ukraina dengan Howitzer KRAB, yang diproduksi dengan komponen dari Korea Selatan (Korsel). Hal itu diungkapkan seorang pejabat pertahanan Korsel dan perwakilan industri Polandia kepada Reuters.
Komentar tersebut adalah konfirmasi pertama bahwa Korsel secara resmi menyetujui setidaknya secara tidak langsung menyediakan komponen senjata kepada Ukraina untuk perangnya melawan Rusia.
Para pejabat sebelumnya telah menolak untuk mengomentari pengiriman KRAB, memicu spekulasi tentang apakah Korsel secara resmi setuju atau hanya melihat ke arah lain.
Direktur divisi Eropa-Asia dari Biro Kerja Sama Internasional, Kim Hyoung-Cheol mengatakan, Biro Pengendalian Teknologi Administrasi Program Pertahanan (DAPA) meninjau dan menyetujui transfer sasis Howitzer buatan Korsel.
"Kami meninjau semua dokumentasi dan kemungkinan masalah di dalam DAPA. Lalu kami membuat keputusan untuk memberikan lisensi ekspor kepada Polandia," katanya kepada Reuters dalam sebuah wawancara di markas DAPA di pinggiran Seoul seperti dikutip dari kantor berita berbasis di Inggris itu, Kamis (9/3/2023).
Dia kemudian menekankan bahwa sikap pemerintah Korsel adalah untuk tidak mentransfer sistem senjata ke Ukraina.
Sementara itu Jacek Matuszak, perwakilan dari Polska Grupa Zbrojeniowa (PGZ) Polandia, sekelompok lebih dari 50 perusahaan persenjataan termasuk produsen Krab Huta Stalowa Wola, mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima persetujuan dari Korea Selatan.
"Kami memperoleh persetujuan ini untuk Ukraina dan kami memperolehnya tahun lalu, sebelum menandatangani kontrak untuk dijual ke Ukraina," katanya kepada Reuters.
Komentar tersebut adalah konfirmasi pertama bahwa Korsel secara resmi menyetujui setidaknya secara tidak langsung menyediakan komponen senjata kepada Ukraina untuk perangnya melawan Rusia.
Para pejabat sebelumnya telah menolak untuk mengomentari pengiriman KRAB, memicu spekulasi tentang apakah Korsel secara resmi setuju atau hanya melihat ke arah lain.
Direktur divisi Eropa-Asia dari Biro Kerja Sama Internasional, Kim Hyoung-Cheol mengatakan, Biro Pengendalian Teknologi Administrasi Program Pertahanan (DAPA) meninjau dan menyetujui transfer sasis Howitzer buatan Korsel.
"Kami meninjau semua dokumentasi dan kemungkinan masalah di dalam DAPA. Lalu kami membuat keputusan untuk memberikan lisensi ekspor kepada Polandia," katanya kepada Reuters dalam sebuah wawancara di markas DAPA di pinggiran Seoul seperti dikutip dari kantor berita berbasis di Inggris itu, Kamis (9/3/2023).
Dia kemudian menekankan bahwa sikap pemerintah Korsel adalah untuk tidak mentransfer sistem senjata ke Ukraina.
Sementara itu Jacek Matuszak, perwakilan dari Polska Grupa Zbrojeniowa (PGZ) Polandia, sekelompok lebih dari 50 perusahaan persenjataan termasuk produsen Krab Huta Stalowa Wola, mengkonfirmasi bahwa mereka telah menerima persetujuan dari Korea Selatan.
"Kami memperoleh persetujuan ini untuk Ukraina dan kami memperolehnya tahun lalu, sebelum menandatangani kontrak untuk dijual ke Ukraina," katanya kepada Reuters.
tulis komentar anda