Menhan UE Gelar Pertemuan Bahas Amunisi untuk Ukraina

Rabu, 08 Maret 2023 - 23:28 WIB
“Menurut kebutuhan Ukraina, mereka membutuhkan setidaknya 350.000 peluru 155 mm per bulan,” kata Madis Roll, seorang pejabat senior di Kementerian Pertahanan Estonia, kepada kantor berita AFP yang dikutip DW.

“Oleh karena itu, Estonia telah mengusulkan inisiatif untuk bersama-sama mendapatkan setidaknya 1 juta amunisi 155 mm ke Ukraina, yang merupakan persyaratan militer minimum mutlak untuk Ukraina,” imbuhnya.

Usulan pengadaan bersama ini, serupa dengan bagaimana vaksin diperoleh selama pandemi virus Corona, telah didukung oleh kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell.

Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad mengatakan kepada DW bahwa akan lebih mudah jika ada entitas, katakanlah Komisi Eropa, untuk mengatur pengadaan amunisi yang kemudian dapat diikuti oleh negara lain.



Dia mengatakan ini karena undang-undang pengadaan yang berbeda di antara negara-negara anggota dan fakta bahwa tidak banyak perusahaan di seluruh Uni Eropa yang mampu memproduksi amunisi 155 milimeter.

Sumber ketegangan lain di dalam UE adalah pertanyaan apakah mereka harus memprioritaskan kecepatan dengan membeli senjata dan amunisi dari luar blok atau apakah prioritasnya harus meningkatkan industri pertahanan UE sendiri.

Para pendukung opsi yang terakhir menunjuk pada tahun-tahun rendahnya investasi sejak berakhirnya Perang Dingin yang telah menyebabkan kelangkaan saat ini.

"Industri Eropa tidak diadaptasi untuk kebutuhan konflik intensitas tinggi," kata Komisaris Pasar Internal Eropa Thierry Breton kepada wartawan Selasa lalu.

"Industri pertahanan kita harus segera beralih ke mode 'ekonomi perang'," tambahnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More