Hiii Serem, 5 Tempat Indah Ini Ternyata Jadi Kuburan Massal
Minggu, 19 Juli 2020 - 17:17 WIB
KUBURAN massal adalah suatu tempat pemakaman tanpa nama dari banyak orang yang meninggal di daerah tertentu. Di dunia ini ada banyak tempat yang dijadikan kuburan massal karena berbagai sebab. Inilah sejumlah tempat indah di dunia yang juga menjadi kuburan massal.
1. Gunung Everest
Everest merupakan gunung legendaris dan hampir semua pendaki gunung di dunia memiliki mimpi untuk dapat mendaki di gunung tertinggi dunia ini. Namun sayangnya tidak semua pendaki dapat pulang dengan selamat.
Ada lebih dari 300 jenazah para pendaki di atas gunung Everest yang tidak bisa dibawa turun. Ratusan mayat tersebut memang tidak dimungkinkan untuk dievakuasi karena medan berbahaya dan biaya yang mahal. (Baca juga: Hanya Corona yang Bisa Bikin Puncak Himalaya dan Everest Terlihat Lagi)
2. Kuburan massal Katakomba di Paris
Katakomba atau Catacombs adalah kuburan massal di pusat kota Paris, Prancis. Posisi kuburan massal ini berada tepat di bawah kota, lebih tepatnya di sebelah selatan gerbang kota (Place Denfert-Rochereau).
Terowongan bawah tanah sepanjang 300 kilometer ini menampung sekitar 6 juta jenazah. Tulang belulang dari jenazah ditempelkan secara rapi berbaris menghiasi dinding dan langit-langit terowongan. Saat ini Katakomba dijadikan salah satu destinasi wisata di Paris. (Baca juga: Emily in Paris, Serial Baru tentang Pekerja Muda Mengurusi Medsos Perusahaan)
3. Kuburan Massal Kuno Bangsa Maya
Kuburan massal ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang peneliti dan arkeolog, Nicolaus Seefeld. Kota kuno yang menjadi kuburan massal ini adalah Uxul, Meksiko. (Baca juga: Megalopis Suku Maya Ditemukan di Bawah Rimbun Hutan Guatemala)
Kuburan massal ini diperkirakan sudah ada sejak 1.400 tahun lalu. Para ilmuwan dan arkeolog sepakat bahwa tulang belulang tersebut adalah jenazah bangsa Maya yang merupakan tahanan perang dan rakyat dari kota Uxul.
4. Kuburan Massal Cambridge
Dulunya tepat di bawah bangunan St. John's College di Universitas Cambridge terdapat kuburan massal yang menampung ribuan sisa-sisa tubuh manusia. Kuburan massal ini baru dievakuasi pada 2011. (Lihat grafis: 8 Negara yang Mempelajari Budaya dan Bahasa Indonesia)
Zaman dulu kuburan ini merupakan lahan yang dipakai sebuah rumah sakit, dan kemungkinan ribuan jenazah tersebut merupakan jenazah pasien dari masa ke masa. Menurut data, kuburan massal ini merupakan kuburan massal rumah sakit terbesar yang pernah ada.
5. Kuburan Massal Visby
Visby adalah sebuah kota indah yang terletak di negara Swedia. Namun tak ada yang menyangka bahwa kota ini berdiri di atas tumpukan kuburan massal kuno. Dulunya Visby merupakan salah satu kota terkaya di dataran Eropa.
Sayangnya mereka tidak memiliki tentara atau pasukan sehingga mudah untuk dijajah oleh kerajaan lain. Kuburan massal berasal dari ratusan jenazah warga kota Visby yang di masa lalu dibunuh dengan kejam oleh penjajah. (Baca juga: Kota di Swedia Berencana Dirikan 'Masjid Paling Utara di Dunia')
1. Gunung Everest
Everest merupakan gunung legendaris dan hampir semua pendaki gunung di dunia memiliki mimpi untuk dapat mendaki di gunung tertinggi dunia ini. Namun sayangnya tidak semua pendaki dapat pulang dengan selamat.
Ada lebih dari 300 jenazah para pendaki di atas gunung Everest yang tidak bisa dibawa turun. Ratusan mayat tersebut memang tidak dimungkinkan untuk dievakuasi karena medan berbahaya dan biaya yang mahal. (Baca juga: Hanya Corona yang Bisa Bikin Puncak Himalaya dan Everest Terlihat Lagi)
2. Kuburan massal Katakomba di Paris
Katakomba atau Catacombs adalah kuburan massal di pusat kota Paris, Prancis. Posisi kuburan massal ini berada tepat di bawah kota, lebih tepatnya di sebelah selatan gerbang kota (Place Denfert-Rochereau).
Terowongan bawah tanah sepanjang 300 kilometer ini menampung sekitar 6 juta jenazah. Tulang belulang dari jenazah ditempelkan secara rapi berbaris menghiasi dinding dan langit-langit terowongan. Saat ini Katakomba dijadikan salah satu destinasi wisata di Paris. (Baca juga: Emily in Paris, Serial Baru tentang Pekerja Muda Mengurusi Medsos Perusahaan)
3. Kuburan Massal Kuno Bangsa Maya
Kuburan massal ini ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang peneliti dan arkeolog, Nicolaus Seefeld. Kota kuno yang menjadi kuburan massal ini adalah Uxul, Meksiko. (Baca juga: Megalopis Suku Maya Ditemukan di Bawah Rimbun Hutan Guatemala)
Kuburan massal ini diperkirakan sudah ada sejak 1.400 tahun lalu. Para ilmuwan dan arkeolog sepakat bahwa tulang belulang tersebut adalah jenazah bangsa Maya yang merupakan tahanan perang dan rakyat dari kota Uxul.
4. Kuburan Massal Cambridge
Dulunya tepat di bawah bangunan St. John's College di Universitas Cambridge terdapat kuburan massal yang menampung ribuan sisa-sisa tubuh manusia. Kuburan massal ini baru dievakuasi pada 2011. (Lihat grafis: 8 Negara yang Mempelajari Budaya dan Bahasa Indonesia)
Zaman dulu kuburan ini merupakan lahan yang dipakai sebuah rumah sakit, dan kemungkinan ribuan jenazah tersebut merupakan jenazah pasien dari masa ke masa. Menurut data, kuburan massal ini merupakan kuburan massal rumah sakit terbesar yang pernah ada.
5. Kuburan Massal Visby
Visby adalah sebuah kota indah yang terletak di negara Swedia. Namun tak ada yang menyangka bahwa kota ini berdiri di atas tumpukan kuburan massal kuno. Dulunya Visby merupakan salah satu kota terkaya di dataran Eropa.
Sayangnya mereka tidak memiliki tentara atau pasukan sehingga mudah untuk dijajah oleh kerajaan lain. Kuburan massal berasal dari ratusan jenazah warga kota Visby yang di masa lalu dibunuh dengan kejam oleh penjajah. (Baca juga: Kota di Swedia Berencana Dirikan 'Masjid Paling Utara di Dunia')
(poe)
tulis komentar anda