Enam Warga Palestina Tewas dalam Serangan Tentara Israel di Jenin

Rabu, 08 Maret 2023 - 02:51 WIB
"Prajurit pemberani kami melakukan operasi di jantung sarang para pembunuh," katanya.

Seorang juru bicara kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeineh, mengatakan pemerintah Israel bertanggung jawab atas eskalasi berbahaya ini, menuduhnya mengobarkan perang habis-habisan.

Pembunuhan terhadap dua bersaudara asal Israel itu membuat para pemukim Yahudi mengamuk di seluruh kota dalam salah satu tindakan terburuk dalam beberapa tahun.



Dalam beberapa jam setelah pembunuhan dua bersaudara itu, ratusan pemukim Yahudi menyerbu Hawara sebagai balas dendam, membakar puluhan mobil dan rumah. Pejabat Palestina mengatakan, Sameh Aqtash yang berusia 37 tahun ditembak mati oleh tentara Israel, ketika tentara memasuki desa mereka bersama dengan para pemukim, tetapi militer Israel mengatakan tidak terlibat. Lebih dari 100 warga Palestina terluka, kata kementerian kesehatan Palestina.

Serangan terhadap Hawara adalah salah satu insiden paling kejam dari jenisnya yang dilakukan oleh pemukim Yahudi, dengan ketegangan dan kekerasan antara pemukim dan Palestina di Tepi Barat menjadi masalah yang terus-menerus.

Warga Palestina menuduh tentara Israel tidak melakukan apa pun untuk mencoba menghentikan para pemukim yang menyerang kota itu. Terjadi kekerasan lebih lanjut di Hawara pada Senin malam, dengan rekaman kamera keamanan menunjukkan para pemukim melempar batu ke sebuah keluarga Palestina di dalam mobil yang diparkir sebelum berhasil kabur.

Telah terjadi gelombang kekerasan antara Israel dan Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur tahun ini.

Setidaknya 70 warga Palestina - militan dan warga sipil - telah dibunuh oleh pasukan Israel, dan di pihak Israel, 13 orang tewas dalam serangan, semuanya warga sipil, kecuali seorang petugas polisi paramiliter.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More