Setelah Frank Hoogerbeets Heboh Ramal Gempa Besar Dunia, Pakar Irak Beri Cara Baru Prediksi Gempa

Sabtu, 04 Maret 2023 - 05:30 WIB
“Kerusakan akibat gempa berkekuatan 7 SR di Jepang bisa nol, sedangkan di wilayah-wilayah lain bisa 100 persen dengan gubuk dan rumah tua reyot,” papar dia.

Dia menjelaskan, “Itu tergantung pada apakah kode bangunan gempa diikuti. Saya telah melihat foto satu bangunan modern, yang dibangun sesuai dengan kode, yang tetap utuh, sementara bangunan di sekitarnya hancur total.”

“Sistem struktur yang kaku bisa berisiko, dan bangunan membutuhkan fondasi tahan gempa,” papar dia.

“Jepang sangat berhasil dalam hal ini, juga Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa. Bangunan tinggi yang tidak mengikuti kode seperti itu berisiko dan rentan runtuh atau retak,” ungkap dia.

Awadh merekomendasikan pembangunan bendungan, reaktor nuklir, situs limbah nuklir, gedung pencakar langit, dan bangunan padat lainnya di bagian lempeng bumi yang stabil, jauh dari sabuk seismik.

Sistem Peringatan Dini

“Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memvalidasi prediksinya,” ungkap Awadh. Sementara itu, dia merekomendasikan menghubungkan catatan seismik dunia dengan konfigurasi planet.

“Saya bekerja untuk mengembangkan sistem peringatan dini yang saya sebut ‘Sistem Peringatan Dini Global untuk Prediksi Kemungkinan Gempa Bumi,'” tutur dia.

“Terpengaruh oleh planet lain, tekanan geologis bisa bertambah atau berkurang,” ujar dia.

Dia menekankan, “Kita membutuhkan pengukuran konstan di setiap area. Ketika stres tinggi, kita bisa memprediksi kemungkinan gempa. Gempa bisa saja terjadi, tetapi bahaya juga bisa berlalu dengan damai ketika planet-planet mengubah posisinya dan tekanan berkurang.”

Namun, dana diperlukan untuk proyek semacam itu. “Kita perlu mengembangkan model komputer yang sangat besar, mempekerjakan ahli yang berspesialisasi dalam perangkat lunak dan bahasa intelijen, dan seorang ahli astronomi, untuk mengembangkan ide tersebut,” tutur dia.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More