Putin Buka Jalur Lingkar Kereta Bawah Tanah Terbesar di Dunia
Kamis, 02 Maret 2023 - 05:45 WIB
MOSKOW - Meski mendapat sanksi dari negara-negara Barat, Rusia secara aktif terus mengembangkan dan memodernisasi infrastrukturnya.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin bertemu pada Rabu (1/3/2023) untuk meluncurkan Jalur Lingkar Besar Metro Moskow.
Jalur kereta bawah tanah baru ini adalah salah satu proyek kereta metro paling ambisius dalam sejarah: mencakup 31 stasiun dan tersebar hingga 70 kilometer rel kereta api, menjadikannya jalur kereta bawah tanah lingkaran terpanjang di dunia.
"Big Circle Line akan secara signifikan mengubah seluruh sistem transportasi ibu kota, menghilangkan banyak jalan raya, menjadi insentif yang baik untuk pengembangan dan perbaikan daerah perkotaan yang berdekatan, menjadikan kehidupan kota metropolitan, penghuninya, dan tamunya lebih nyaman dan dinamis," ungkap Putin.
Big Circle Line metro Moskow adalah proyek konstruksi metro terbesar di dunia, yang mencakup 31 stasiun dan sepanjang 70 kilometer.
Kehadiran jaringan kereta itu pun menjadi salah satu kebanggaan Rusia di tengah gencarnya sanksi Barat terkait operasi militer Moskow di Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Wali Kota Moskow Sergey Sobyanin bertemu pada Rabu (1/3/2023) untuk meluncurkan Jalur Lingkar Besar Metro Moskow.
Jalur kereta bawah tanah baru ini adalah salah satu proyek kereta metro paling ambisius dalam sejarah: mencakup 31 stasiun dan tersebar hingga 70 kilometer rel kereta api, menjadikannya jalur kereta bawah tanah lingkaran terpanjang di dunia.
"Big Circle Line akan secara signifikan mengubah seluruh sistem transportasi ibu kota, menghilangkan banyak jalan raya, menjadi insentif yang baik untuk pengembangan dan perbaikan daerah perkotaan yang berdekatan, menjadikan kehidupan kota metropolitan, penghuninya, dan tamunya lebih nyaman dan dinamis," ungkap Putin.
Big Circle Line metro Moskow adalah proyek konstruksi metro terbesar di dunia, yang mencakup 31 stasiun dan sepanjang 70 kilometer.
Kehadiran jaringan kereta itu pun menjadi salah satu kebanggaan Rusia di tengah gencarnya sanksi Barat terkait operasi militer Moskow di Ukraina.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda