Vucic: Uni Eropa Ancam Serbia, Beograd Tolak Akui Kosovo
Kamis, 02 Maret 2023 - 02:02 WIB
Dia menambahkan, “Tidak ada satu pun perjanjian yang disembunyikan.” Dia menegaskan, “Tidak menyembunyikan apa pun.”
Vucic juga menyebut pernyataan Borrell "sangat kabur" dan mengatakan siap membahas "konsep" normalisasi.
Vucic bersumpah dia tidak akan pernah menandatangani “pengakuan formal atau informal atas Kosovo” selama dia menjadi presiden Serbia.
Dia juga mengakui Beograd menghadapi tekanan dari Brussel dan konsekuensi dari penolakan rencana tersebut adalah penghentian integrasi Serbia ke dalam Uni Eropa dan penarikan investasi UE.
“Saat ini kami memiliki 80.000 orang yang bekerja di pabrik-pabrik milik Jerman saja. Mereka mengancam sejumlah tindakan lain, termasuk bahwa Serbia akan menjadi paria yang terisolasi dari (dunia) lainnya,” ujar Vucic.
Rencana Uni Eropa yang diterbitkan External Action Service blok tersebut mengatakan Serbia dan Kosovo akan “mengembangkan hubungan normal, bertetangga baik satu sama lain atas dasar persamaan hak” dan dialog mereka akan dipandu oleh prinsip-prinsip PBB, termasuk prinsip-prinsip kesetaraan negara berdaulat semua Negara.”
UE bersikeras agar Serbia mengakui kemerdekaan Kosovo sebagai prasyarat bergabung dengan blok tersebut, meskipun lima negara anggota yakni Spanyol, Slovakia, Siprus, Yunani, dan Rumania juga tidak mengakuinya.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
Vucic juga menyebut pernyataan Borrell "sangat kabur" dan mengatakan siap membahas "konsep" normalisasi.
Vucic bersumpah dia tidak akan pernah menandatangani “pengakuan formal atau informal atas Kosovo” selama dia menjadi presiden Serbia.
Dia juga mengakui Beograd menghadapi tekanan dari Brussel dan konsekuensi dari penolakan rencana tersebut adalah penghentian integrasi Serbia ke dalam Uni Eropa dan penarikan investasi UE.
“Saat ini kami memiliki 80.000 orang yang bekerja di pabrik-pabrik milik Jerman saja. Mereka mengancam sejumlah tindakan lain, termasuk bahwa Serbia akan menjadi paria yang terisolasi dari (dunia) lainnya,” ujar Vucic.
Rencana Uni Eropa yang diterbitkan External Action Service blok tersebut mengatakan Serbia dan Kosovo akan “mengembangkan hubungan normal, bertetangga baik satu sama lain atas dasar persamaan hak” dan dialog mereka akan dipandu oleh prinsip-prinsip PBB, termasuk prinsip-prinsip kesetaraan negara berdaulat semua Negara.”
UE bersikeras agar Serbia mengakui kemerdekaan Kosovo sebagai prasyarat bergabung dengan blok tersebut, meskipun lima negara anggota yakni Spanyol, Slovakia, Siprus, Yunani, dan Rumania juga tidak mengakuinya.
Lihat Juga: Masa Depan Suram bagi Ukraina, Berikut 7 Konsekuensi Buruk Kepemimpinan Donald Trump dalam Perang di Eropa
(sya)
tulis komentar anda