Universitas China Bikin Alat Berciuman untuk Pasangan LDR, Dianggap Terlalu Vulgar

Senin, 27 Februari 2023 - 10:32 WIB
Universitas di China menciptakan alat berciuman untuk pasangan kekasih jarak jauh. Perangkat ini menuai kritik karena dianggap terlalu vulgar. Foto/Taobao/CNN
BEIJING - Sebuah universitas di China telah menciptakan "alat berciuman" untuk pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR). Namun temuan ini menuai kritik karena dianggap terlalu vulgar.

Mengutip laporan CNN, Senin (27/2/2023), penemuan ini telah dipatenkan oleh Changzhou Vocational Institute of Mechatronic Technology.

Perangkat tersebut juga telah diiklankan sebagai cara untuk membiarkan pasangan LDR berbagi keintiman fisik yang "nyata".



Menurut laporan tersebut, "alat berciuman" unik dengan bibir silikon ini dilengkapi dengan sensor tekanan dan aktuator. Perangkat ini mampu meniru ciuman nyata dengan mereplikasi tekanan, gerakan, dan suhu bibir pengguna.



Foto/Taobao/CNN

Selain gerakan berciuman, perangkat ini juga dapat mengirimkan suara yang dibuat pengguna.

Untuk menggunakan perangkat, pengguna cukup mengunduh aplikasi seluler dan menghubungkan perangkat ke port pengisian daya ponsel.

Setelah memasangkan perangkat dengan pasangan di aplikasi, mereka kemudian dapat memulai panggilan video dan mengirimkan replika ciuman mereka satu sama lain.

Berbicara kepada Global Times, media yang dikelola negara China, penemu desain terkemuka, Jiang Zhongli, mengatakan: "Di universitas saya, saya menjalin hubungan jarak jauh dengan pacar saya sehingga kami hanya berhubungan satu sama lain melalui ponsel. Di situlah inspirasi perangkat ini berasal."

Jiang telah mengajukan hak paten pada 2019 tetapi paten tersebut berakhir pada Januari 2023. Dia sekarang berharap seseorang yang tertarik dengan perangkat ini dapat mengembangkan dan menyempurnakan desainnya.

Sementara itu, di media sosial China, Weibo, perangkat tersebut telah menimbulkan kehebohan. Beberapa pengguna Weibo melihat sisi lucu perangkat tersebut, tapi banyak juga yang mengkritiknya sebagai alat yang terlalu vulgar dan menyeramkan.

Beberapa dari mereka bahkan menyuarakan kekhawatiran bahwa anak di bawah umur dapat membeli dan menggunakannya. "Saya tidak mengerti (perangkatnya) tapi saya sangat terkejut," tulis seorang pengguna Weibo.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More