Kanada Jatuhkan Sanksi Tambahan pada 192 Individu Rusia

TORONTO - Kanada mengirim empat tank tempur tambahan ke Ukraina . Kanada juga menggandakan komitmennya dengan memberikan sanksi tambahan kepada 192 individu dan entitas Rusia.

"Kanada berdiri dalam solidaritas dengan Ukraina sejak awal konflik," kata Perdana Menteri Justin Trudeau dalam konferensi pers peringatan invasi Rusia ke Ukraina, Jumat (24/2/2023).



"Kami akan terus melakukannya," kata Trudeau kepada wartawan, berbicara di Toronto di mana dia akan menghadiri malam untuk para korban perang, seperti dilaporkan Reuters.

Trudeau mengecam "perang agresi" Presiden Rusia Vladimir Putin dan menyebutnya "berbahaya, pengecut, dan lemah". "Kami tahu bahwa pertarungan ini belum berakhir," ujar Trudeau.



Sanksi baru menargetkan anggota parlemen Rusia yang telah mendukung invasi ke Ukraina, termasuk wakil perdana menteri, menteri, lainnya di kantor Putin, sektor militer dan pertahanannya, serta anggota keluarga dari individu yang sudah masuk dalam daftar sanksi Kanada.



Sementara Kantor Trudeau mengatakan, empat tank tempur Leopard 2 buatan Jerman yang diumumkan sebelumnya, telah dikirim ke Polandia. Di negara itu, tentara Ukraina sedang dilatih penggunaannya.

Selain empat tank Leopard 2 baru, Kanada juga mengirimkan kendaraan lapis baja dan amunisi. Paket bantuan dan sanksi baru diungkapkan ketika Amerika Serikat mengumumkan dalam koordinasi dengan sekutu G7, sebuah salvo sanksi yang diperluas terhadap Rusia.