Lima Tahun Kesepakatan Nuklir, Iran: Tidak akan Ada Negosiasi Ulang
Kamis, 16 Juli 2020 - 15:34 WIB
JAKARTA - Iran menegaskan bahwa negosiasi ulang terhadap Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA) atau kesepakatan nuklir dan merevisi mekanisme pencabutan sanksi tidak akan diterima dalam keadaan apa pun. Pernyataan itu datang dalam peringatan penandatangan JCPOA.
Menurut keterangan pers Kedutaan Besar Iran di Jakarta yang diterima Sindonews pada Kamis (16/7/2020), JCPOA adalah solusi diplomatik yang dinegosiasikan untuk penyelesaian damai krisis fiktif yang kronis atas program nuklir damai Teheran.
( )
"Seperti yang telah berulang kali ditekankan bahwa negosiasi ulang terhadap JCPOA dan merevisi mekanisme pencabutan sanksi tidak akan diterima dalam keadaan apa pun, dan respons Republik Islam Iran atas kemungkinan terjadinya hal tersebut akan tegas dan menentukan," ungkapnya.
"Kelengkapan dan finalitas perjanjian ini, yang telah dicapai melalui proses yang sulit dan setelah dua tahun negosiasi intensif di tingkat tertinggi, yang menentukan semua detail dan dengan jadwal pelaksanaan yang tepat, tidak boleh dikompromikan dengan cara apapun. Republik Islam Iran percaya bahwa tidak ada alternatif untuk JCPOA, maka apabila tekad politik masyarakat internasional, terutama anggota JCPOA yang tersisa adalah untuk mempertahankan perjanjian ini, sangatlah penting bagi kita semua untuk fokus dan memastikan implementasi JCPOA yang seimbang dan dengan tekad baik," tukasnya.
Lihat Juga: Cara Mohammed bin Salman Ubah Tatanan Dunia: Jinakkan AS Pakai Minyak, Berdamai dengan Iran
Menurut keterangan pers Kedutaan Besar Iran di Jakarta yang diterima Sindonews pada Kamis (16/7/2020), JCPOA adalah solusi diplomatik yang dinegosiasikan untuk penyelesaian damai krisis fiktif yang kronis atas program nuklir damai Teheran.
( )
"Seperti yang telah berulang kali ditekankan bahwa negosiasi ulang terhadap JCPOA dan merevisi mekanisme pencabutan sanksi tidak akan diterima dalam keadaan apa pun, dan respons Republik Islam Iran atas kemungkinan terjadinya hal tersebut akan tegas dan menentukan," ungkapnya.
"Kelengkapan dan finalitas perjanjian ini, yang telah dicapai melalui proses yang sulit dan setelah dua tahun negosiasi intensif di tingkat tertinggi, yang menentukan semua detail dan dengan jadwal pelaksanaan yang tepat, tidak boleh dikompromikan dengan cara apapun. Republik Islam Iran percaya bahwa tidak ada alternatif untuk JCPOA, maka apabila tekad politik masyarakat internasional, terutama anggota JCPOA yang tersisa adalah untuk mempertahankan perjanjian ini, sangatlah penting bagi kita semua untuk fokus dan memastikan implementasi JCPOA yang seimbang dan dengan tekad baik," tukasnya.
Lihat Juga: Cara Mohammed bin Salman Ubah Tatanan Dunia: Jinakkan AS Pakai Minyak, Berdamai dengan Iran
(esn)
tulis komentar anda