Inggris: Memasok Jet Tempur ke Ukraina Butuh Sekian Detik, tapi Itu Pekerjaan Besar
Kamis, 23 Februari 2023 - 11:25 WIB
"Sekarang tiang yang sangat panjang lainnya di tenda adalah pelatihan pilot. Anda tidak bisa begitu saja melompat ke pesawat ini dan melanjutkannya. Inggris telah mengumumkan bahwa kami akan memulai pelatihan pilot...dan ada peluang untuk pilot tempur yang secara efektif melebihi persyaratan untuk keluar dari Ukraina dan mulai berlatih dengan jenis pesawat lain untuk mengantisipasi jet NATO disediakan untuk masa damai," imbuh dia.
Ditanya apakah Inggris dapat didorong jika Amerika Serikat (AS) memberikan lampu hijau untuk mengirim F-16 ke Ukraina, dia mengatakan dia tidak tahu siapa yang pertama melewati "ambang jet".
“Tetapi sangat jelas setiap kali Anda melewati ambang, dalam pemberian, itu selalu dilihat sebagai dorongan bagi orang lain untuk melewati ambang itu,” katanya.
“Inggris sangat bangga dengan fakta bahwa kami telah berada di sana dan menjadi negara pertama yang melewati setiap ambang yang telah menjadi peran kami di dunia.”
"Siapa pun yang pertama melewati ambang pasti akan memberanikan orang lain untuk mengikuti," katanya.
Hampir 12 bulan telah berlalu sejak Rusia mengumumkan "operasi militer khusus" di Ukraina, yang telah mengakibatkan kematian sedikitnya 8.006 warga sipil dan 13.287 luka-luka, menurut angka PBB.
Ukraina selama ini terus memohon kepada negara-negara NATO untuk mengirim jet tempur modern guna melawan invasi Rusia. Namun sejauh ini belum ada satu pun negara yang memenuhi permintaan Kiev.
Ditanya apakah Inggris dapat didorong jika Amerika Serikat (AS) memberikan lampu hijau untuk mengirim F-16 ke Ukraina, dia mengatakan dia tidak tahu siapa yang pertama melewati "ambang jet".
“Tetapi sangat jelas setiap kali Anda melewati ambang, dalam pemberian, itu selalu dilihat sebagai dorongan bagi orang lain untuk melewati ambang itu,” katanya.
“Inggris sangat bangga dengan fakta bahwa kami telah berada di sana dan menjadi negara pertama yang melewati setiap ambang yang telah menjadi peran kami di dunia.”
"Siapa pun yang pertama melewati ambang pasti akan memberanikan orang lain untuk mengikuti," katanya.
Hampir 12 bulan telah berlalu sejak Rusia mengumumkan "operasi militer khusus" di Ukraina, yang telah mengakibatkan kematian sedikitnya 8.006 warga sipil dan 13.287 luka-luka, menurut angka PBB.
Ukraina selama ini terus memohon kepada negara-negara NATO untuk mengirim jet tempur modern guna melawan invasi Rusia. Namun sejauh ini belum ada satu pun negara yang memenuhi permintaan Kiev.
(min)
tulis komentar anda