Ingin Hancurkan Sistem Rudal S-400 Rusia, Ukraina Desak AS Kirim Jet F-16

Senin, 20 Februari 2023 - 09:33 WIB
Empat delegasi dari Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika bergabung dalam apa yang disebut anggota sebagai jumlah terbesar anggota Parlemen AS untuk menghadiri pertemuan keamanan utama Eropa sejak dimulai pada tahun 1963, menunjukkan dukungan bipartisan yang jelas untuk Ukraina.

Konferensi—terutama berfokus pada Ukraina—berlangsung beberapa hari sebelum peringatan setahun invasi Rusia; 24 Februari. Konferensi digelar ketika pasukan Moskow dan Kiev telah terkunci dalam pertempuran sengit, sebagian besar di wilayah Donbas timur, menyusul serangkaian kekalahan Rusia.

Kelly dan tiga anggota Parlemen AS lainnya yang berbicara kepada Reuters tentang pembicaraan mereka dengan pejabat Ukraina mengatakan mereka percaya bahwa dukungan sedang dibangun di Kongres untuk menyediakan Ukraina dengan F-16, salah satu jet tempur paling serbaguna di dunia.

Angkatan udara Ukraina telah mengadaptasi roket udara-ke-permukaan AGM-88 HARM buatan AS untuk ditembakkan dari jet tempur MiG-29 rancangan Soviet mereka. Roket masuk ke transmisi elektronik dari radar unit rudal permukaan-ke-udara.

Menurut Kelly, Ukraina mengatakan pilot mereka dapat lebih efektif menargetkan unit rudal pertahanan udara S-300 dan S-400 Rusia dengan AGM-88 jika roket ditembakkan menggunakan avionik F-16 yang lebih canggih.

“Mereka berpendapat bahwa mereka membutuhkan pesawat itu untuk misi SEAD (suppression of enemy air defences),” kata Kelly.

“Mereka mungkin berpikir mereka dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mengalahkan S-400.”

Dia mengatakan bahwa meskipun membutuhkan setidaknya satu tahun pelatihan untuk menguasai semua kemampuan F-16, pilot Ukraina dapat diajari untuk melakukan sejumlah hal terbatas dalam beberapa bulan.

Senator Partai Republik Lindsey Graham mengatakan anggota Parlemen AS secara luas mendukung pelatihan pilot Ukraina pada F-16 dan mengatakan dia yakin pemerintahan Biden akan segera setuju untuk melakukannya.

Dia mengatakan dia tidak khawatir F-16 akan meningkatkan konflik. "Jangan khawatir tentang memprovokasi [Presiden Rusia Vladimir] Putin, khawatir tentang mengalahkannya," katanya di acara ABC.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More