Setelah AS, Balon China 'Gentayangan' di Taiwan

Jum'at, 17 Februari 2023 - 21:44 WIB
Dikatakan oleh Liu, deflasinya kemungkinan merupakan hasil alami karena telah mencapai ketinggian maksimum sekitar 30.000 meter.

"Balon seperti itu secara teratur terbang di atas Selat Taiwan tetapi baru belakangan ini mulai menarik perhatian," ujarnya.



China secara teratur mengirimkan pesawat militer dan kapal perang ke zona identifikasi udara Taiwan dan melintasi garis tengah Selat Taiwan. Aktifitas itu telah mendorong Taiwan untuk meningkatkan pembelian peralatan militer dari AS, memperluas produksi domestik pesawat, kapal selam, dan kapal perang lokal, serta memperluas wajib militer untuk semua pria.

Washington adalah sekutu militer dan diplomatik terdekat Taiwan, meskipun tidak memiliki hubungan formal, yang terputus pada tahun 1979. Beijing memprotes keras semua kontak antara pulau itu dan AS, tetapi diplomasi agresifnya telah membantu membangun dukungan bipartisan yang kuat untuk Taipei di Capitol Hill.

Presiden Joe Biden mengatakan AS sedang mengembangkan "aturan yang lebih tajam" untuk melacak, memantau, dan berpotensi menembak jatuh objek udara yang tidak diketahui, setelah tiga minggu drama berisiko tinggi yang dipicu oleh penemuan balon mata-mata China yang diduga melintasi sebagian besar negara.

Biden telah mengarahkan penasihat keamanan nasional Jake Sullivan untuk memimpin "tim antarlembaga" untuk meninjau prosedur AS setelah AS menembak jatuh balon China, serta tiga objek lain yang menurut Biden sekarang diyakini AS kemungkinan besar merupakan objek "jinak" yang diluncurkan oleh perusahaan swasta atau lembaga penelitian.

Meskipun tidak menyatakan penyesalan karena menjatuhkan tiga objek yang masih belum teridentifikasi, Biden mengatakan dia berharap aturan baru itu akan membantu membedakan antara objek yang cenderung menimbulkan risiko keselamatan dan keamanan yang memerlukan tindakan dengan yang tidak.

(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More