Pasukan Pemerintah Suriah Bentrok dengan Pemberontak di Lokasi Gempa

Jum'at, 17 Februari 2023 - 19:28 WIB
Wilayah Suriah bagian barat luluh lantak akibat gempa dahsyat pada 6 Februari lalu. Foto/Ilustrasi
DAMASKUS - Pasukan pemerintah Suriah dan pemberontak terlibat bentrok semalam di Suriah barat laut untuk pertama kalinya sejak gempa bumi menghancurkan wilayah itu pada 6 Februari lalu. Demikian laporan kelompok pemantau konflik Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) pada Jumat (17/2/2023).

Bagian barat laut, salah satu kawasan yang paling parah terkena dampak gempa bumi yang melanda Suriah dan Turki, dikuasai oleh kelompok pemberontak yang menentang pemerintah Presiden Bashar al-Assad di Damaskus.

SOHR mengatakan pasukan pemerintah telah menembaki pinggiran kota oposisi Atareb.

"Ini bertepatan dengan bentrokan dengan senapan mesin berat antara pasukan pemerintah dan oposisi di garis depan terdekat," kata SOHR seperti dikutip Al Arabiya dari Reuters.





SOHR melaporkan bahwa pasukan pemerintah dan pemberontak juga bentrok di bagian lain barat laut dekat kota pemerintah Saraqeb, sementara pasukan pemerintah menembaki pinggiran dua desa di provinsi Hama.

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.

Direktur SOHR, Rami Abdulrahman, mengatakan 235 orang di Atareb dan sekitarnya tewas akibat gempa tersebut.



Menurut sebuah badan PBB, lebih dari 4.400 orang dilaporkan tewas akibat gempa di barat laut, yang menjadi jumlah mayoritas korban jiwa akibat bencana alam dahsyat itu di Suriah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sangat prihatin dengan kondisi warga Suriah di bagian barat laut, di mana banyak dari mereka merasa dilupakan karena pasokan bantuan hampir selalu menuju ke bagian lain dari zona bencana yang luas.

Konflik Suriah telah menewaskan ratusan ribu orang, menelantarkan lebih dari setengah populasi negara itu dan memaksa jutaan orang pergi ke luar negeri sebagai pengungsi sejak 2011.

Lebih dari 4 juta orang sudah bergantung pada bantuan di Suriah barat laut sebelum gempa.

(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More