Nicola Sturgeon Mengundurkan Diri sebagai Menteri Pertama Skotlandia
Kamis, 16 Februari 2023 - 01:42 WIB
Dia menambahkan bahwa intensitas dan "kebrutalan" kehidupan sebagai politisi telah merugikan dirinya, dan orang-orang di sekitarnya.
Sturgeon mengatakan memimpin negara itu melewati pandemi Covid sejauh ini adalah hal terberat yang pernah dilakukannya dan dia baru saja mulai memahami dampak fisik dan mentalnya.
Sturgeon telah menjadi anggota Parlemen Skotlandia sejak tahun 1999, dan menjadi wakil ketua Partai SNP pada tahun 2004.
Dia telah menjadi menteri pertama sejak November 2014, ketika dia mengambil alih dari Alex Salmond setelah kekalahan dalam referendum kemerdekaan Skotlandia.
Sturgeon telah memimpin Partai SNP ke serangkaian kemenangan pemilu di tingkat Inggris, Skotlandia dan lokal.
Sturgeon ingin Partai SNP untuk bertarung dalam pemilihan umum berikutnya sebagai referendum de facto, tetapi ada beberapa penentangan terhadap rencana tersebut di dalam SNP.
Tahun lalu Mahkamah Agung Inggris memutuskan bahwa Skotlandia tidak memiliki kekuatan untuk menggelar referendum kemerdekaan lagi, sebuah langkah yang telah diblokir oleh pemerintah Inggris.
Selain itu, beberapa bulan terakhir terlihat kontroversi mengenai reformasi gender, yang telah diblokir oleh pemerintah Inggris; pemogokan guru; dan pertikaian tentang pengelolaan narapidana transgender.
Sturgeon mengatakan memimpin negara itu melewati pandemi Covid sejauh ini adalah hal terberat yang pernah dilakukannya dan dia baru saja mulai memahami dampak fisik dan mentalnya.
Sturgeon telah menjadi anggota Parlemen Skotlandia sejak tahun 1999, dan menjadi wakil ketua Partai SNP pada tahun 2004.
Dia telah menjadi menteri pertama sejak November 2014, ketika dia mengambil alih dari Alex Salmond setelah kekalahan dalam referendum kemerdekaan Skotlandia.
Sturgeon telah memimpin Partai SNP ke serangkaian kemenangan pemilu di tingkat Inggris, Skotlandia dan lokal.
Sturgeon ingin Partai SNP untuk bertarung dalam pemilihan umum berikutnya sebagai referendum de facto, tetapi ada beberapa penentangan terhadap rencana tersebut di dalam SNP.
Tahun lalu Mahkamah Agung Inggris memutuskan bahwa Skotlandia tidak memiliki kekuatan untuk menggelar referendum kemerdekaan lagi, sebuah langkah yang telah diblokir oleh pemerintah Inggris.
Selain itu, beberapa bulan terakhir terlihat kontroversi mengenai reformasi gender, yang telah diblokir oleh pemerintah Inggris; pemogokan guru; dan pertikaian tentang pengelolaan narapidana transgender.
(ian)
tulis komentar anda