Gedung Putih Sangkal Balon Mata-mata AS di Atas China

Selasa, 14 Februari 2023 - 17:11 WIB
"Namun di masa depan, jika RRC terus memajukan teknologi ini, tentu bisa menjadi lebih berharga bagi mereka," katanya, mengacu pada akronim formal China.

Kirby mengaitkan penemuan tiga pesawat anonim lainnya sebagian dengan peningkatan kewaspadaan wilayah udara AS dan Kanada setelah penemuan balon yang ditembak jatuh 4 Februari lalu.

Ia mengatakan negara-negara tersebut telah lebih cermat memeriksa wilayah udaranya.

"Termasuk meningkatkan radar kemampuan kami," cetusnya.



Washington dan Ottawa mengoperasikan komando militer gabungan yang dikenal sebagai Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD).

Kirby mengatakan tiga benda misterius tanpa atribut itu terbang di ketinggian yang lebih rendah daripada balon mata-mata yang ditembak jatuh di atas perairan teritorial AS, dan tepat di perbatasan dengan ketinggian yang digunakan untuk lalu lintas udara komersial.

"AS berfokus pada laser untuk mengonfirmasi sifat dan tujuan dari tiga objek tak dikenal yang telah ditembak jatuh dalam beberapa hari terakhir, termasuk melalui upaya berkelanjutan untuk mengumpulkan puing-puing mereka, yang sebagian besar berada di lokasi musim dingin yang terpencil," kata Kirby.

Ia mengatakan puing-puing dari pesawat yang ditembak jatuh di atas Danau Huron sekarang kemungkinan berada di perairan yang sangat dalam.

Menurut Gedung Putih tidak ada objek tambahan yang sedang dilacak.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More