Spesifikasi Kh-31PD, Rudal Anti-Radiasi Rusia Pembunuh Sistem Patriot AS
Jum'at, 10 Februari 2023 - 19:01 WIB
MOSKOW - Rusia mempunyai rudal anti-radiasi, yaitu Kh-31PD. Rusia mengklaim Kh-31PD bisa melumpuhkan sistem pertahanan udara Patriot yang dimiliki Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut diungkapkan Tactical Missile Corporation Boris Obnosov kepada kantor berita TASS, pada 26 Januari 2023. Kh-31 PD adalah versi terbaru yang dikembangkan dari Kh-31P.
Kh-31P dirancang sebagai rudal anti-radiasi dengan kinerja tinggi. Rudal ini menampilkan probabilitas yang tinggi terhadap sistem radar ketika diserang.
Jangkauan Kh-31P adalah 110-130 kilometer. Selain itu, rudal dilengkapi hingga tiga pencari radar yang mencakup berbagai frekuensi.
Misi khusus pada Kh-31P adalah menghancurkan stasiun radar musuh. Maka dari itu, Kh-31P ini mengunakan pemandu radar pasif untuk sistem anti-radiasi.
Kecepatan luncurnya setara 2,5 Mach. Rudal ini mempunyai panjang 5,2 meter serta berat 600 kilogram.
Sementara itu, Obnosov mengatakan, rudal Kh-31 PD dirancang untuk menyerang sistem pertahanan udara yang dapat melaju dengan kecepatan 3 Mach atau lebih dari 1.000 meter/detik.
Rudal anti-radiasi Rusia yang berkecepatan tinggi dirancang untuk melibatkan sistem rudal darat ke udara.
Jangkauan operasional rudal ini dapat mencapai 250 kilometer. Selain itu, rudal bisa membawa hulu ledak hingga 110 kilogram.
Sistem rudal ini menggabungkan sistem navigasi inversia serta pencari radar pasif pita lebar. Kh-31 PD mempunyai panjang 5,3 meter serta diameter 36 sentimeter.
Rudal meluncur dengan roket berbahan bakar pada tahap awal, kemudian menggunakan ramjet untuk sisa lintasan hingga menuju target.
Kh-31PD dapat diluncurkan dari jet tempur keluarga Flanker, seperti Su-27SM, Su-30MKI, Su-35, Su-34, Su-24, Su-25, hingga MiG-29K.
Keluarga rudal Kh-31 mulai diproduksi sekitar 1981 oleh perusahaan Zvezda-Strela, sebelum berganti nama menjadi Tactical Missile Corporation pada 2002.
Diketahui, perusahaan tersebut berfokus pada peluncuran rudal presisi tinggi, bom, senjata berbasis udara, darat serta laut.
Hal tersebut diungkapkan Tactical Missile Corporation Boris Obnosov kepada kantor berita TASS, pada 26 Januari 2023. Kh-31 PD adalah versi terbaru yang dikembangkan dari Kh-31P.
Kh-31P dirancang sebagai rudal anti-radiasi dengan kinerja tinggi. Rudal ini menampilkan probabilitas yang tinggi terhadap sistem radar ketika diserang.
Jangkauan Kh-31P adalah 110-130 kilometer. Selain itu, rudal dilengkapi hingga tiga pencari radar yang mencakup berbagai frekuensi.
Baca Juga
Misi khusus pada Kh-31P adalah menghancurkan stasiun radar musuh. Maka dari itu, Kh-31P ini mengunakan pemandu radar pasif untuk sistem anti-radiasi.
Kecepatan luncurnya setara 2,5 Mach. Rudal ini mempunyai panjang 5,2 meter serta berat 600 kilogram.
Sementara itu, Obnosov mengatakan, rudal Kh-31 PD dirancang untuk menyerang sistem pertahanan udara yang dapat melaju dengan kecepatan 3 Mach atau lebih dari 1.000 meter/detik.
Rudal anti-radiasi Rusia yang berkecepatan tinggi dirancang untuk melibatkan sistem rudal darat ke udara.
Jangkauan operasional rudal ini dapat mencapai 250 kilometer. Selain itu, rudal bisa membawa hulu ledak hingga 110 kilogram.
Sistem rudal ini menggabungkan sistem navigasi inversia serta pencari radar pasif pita lebar. Kh-31 PD mempunyai panjang 5,3 meter serta diameter 36 sentimeter.
Rudal meluncur dengan roket berbahan bakar pada tahap awal, kemudian menggunakan ramjet untuk sisa lintasan hingga menuju target.
Kh-31PD dapat diluncurkan dari jet tempur keluarga Flanker, seperti Su-27SM, Su-30MKI, Su-35, Su-34, Su-24, Su-25, hingga MiG-29K.
Keluarga rudal Kh-31 mulai diproduksi sekitar 1981 oleh perusahaan Zvezda-Strela, sebelum berganti nama menjadi Tactical Missile Corporation pada 2002.
Diketahui, perusahaan tersebut berfokus pada peluncuran rudal presisi tinggi, bom, senjata berbasis udara, darat serta laut.
(sya)
tulis komentar anda