Ini Perbandingan Militer Rusia dan Indonesia

Rabu, 08 Februari 2023 - 11:05 WIB
Rusia juga merupakan negara yang paling banyak memiliki senjata nuklir. Total persediaan senjata nuklir Rusia sebanyak 5.997 hulu ledak, dengan kira-kira 1.500 telah dipensiunkan, menurut Federasi Ilmuwan Amerika.

Indonesia

Jumlah penduduk Indonesia lebih besar dibandingkan Rusia. Hal ini merupakan kekuatan bagi Indonesia karena memiliki persedian tenaga manusia yang dapat dikerahkan untuk pertempuran jika dibutuhkan. Namun, jumlah personel militer Indonesia hanya sekitar 400 ribu personel aktif, atau kira-kira setengah dari tentara militer aktif Rusia. Begitu pula dalam hal anggaran pertahanan, Indonesia kalah jauh dibandingkan Rusia, dengan total USD8.800.000.000.

Total aset yang dimiliki angkatan udara Indonesia sebanyak 466 unit. Di antaranya adalah pesawat tempur berjumlah 41 unit, pesawat serang darat 37 unit, pesawat angkut 67 unit, dan pesawat misi khusus 17 unit. Selain itu, Indonesia memiliki helikopter 176 unit dan helikopter tempur 15 unit.



Kekuatan darat militer Indonesia menempati posisi ke-47 dalam peringkat kekuatan armada tank tempur, dengan jumlah 314 unit. Kendaraan lapis baja sebanyak 12.008, artileri gerak 153 unit, dan peluncur roket 63 unit juga memperkuat angkatan darat Indonesia.

Sementara itu, dengan total aset yang dimiliki angkatan laut Indonesia sebanyak 324 unit, Indonesia berada di posisi ke-6 dalam peringkat kekuatan armada angkatan laut. Posisi Indonesia hanya terpaut 4 tingkat dari Rusia. Beberapa alutsista yang memperkuat angkatan laut Indonesia antara lain kapal fregat 10 unit, kapal korvet 21 unit, kapal patroli 202 unit, kapal selam 4 unit, dan kapal penyapu ranjau 13 unit.

Jika Rusia adalah negara dengan senjata nuklir terbanyak di dunia, Indonesia sama sekali tidak mempunyai senjata nuklir. Hal ini bukan karena Indonesia tidak mampu untuk mengembangkan senjata nuklir, melainkan karena Indonesia termasuk ke dalam negara Zone of Peace, Freedom and Neutrality (ZOPFAN). Indonesia menandatangani Deklarasi ZOPFAN pada 1971 untuk menciptakan kondisi yang aman, damai, dan bebas dari senjata nuklir di kawasan ASEAN.
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More