Keluarga Inggris Ini Akan Minta Maaf kepada Warga Grenada, Kenapa?
Minggu, 05 Februari 2023 - 13:26 WIB
Keluarga tersebut akan memberikan 100 ribu poundsterling atau sekitar Rp1,8 miliar buat membangun dana masyarakat untuk pembangunan ekonomi di pulau miskin dan di Karibia timur.
Trevelyan mengatakan bahwa pada tahun 1834, nenek moyang Trevelyan menerima sekitar 34 ribu poundsterling (Rp618,6 juta) - atau setara dengan sekitar 3 juta poundsterling (Rp54,5 miliar) dalam nilai uang hari ini - atas hilangnya "properti" mereka di Grenada .
"Bagi saya untuk memberikan 100 ribu poundsterling hampir 200 tahun kemudian mungkin itu terlihat sangat tidak memadai," katanya.
"Tapi saya harap kita memberi contoh dengan meminta maaf atas apa yang nenek moyang kita lakukan," imbuhnya.
Komisi Reparasi Nasional Grenada menggambarkan tindakan itu sebagai sesuatu yang terpuji.
Trevelyan, saat ini seorang koresponden BBC di New York, mengatakan dia ingin pergi ke Grenada setelah aksi balas dendam rasial di Amerika Serikat (AS).
Serangkaian pembunuhan orang Afrika-Amerika dalam beberapa tahun terakhir menyebabkan munculnya gerakan Black Lives Matter (BLM) di AS, yang menyebar ke negara lain.
Tujuan utama BLM adalah perang melawan kekerasan bermotif rasial - termasuk insiden kebrutalan polisi - terhadap orang kulit hitam dan minoritas lainnya.
Gerakan tersebut juga mendorong tekanan publik di beberapa negara untuk kompensasi guna mengatasi ketidakadilan sejarah perbudakan.
Trevelyan mengatakan bahwa pada tahun 1834, nenek moyang Trevelyan menerima sekitar 34 ribu poundsterling (Rp618,6 juta) - atau setara dengan sekitar 3 juta poundsterling (Rp54,5 miliar) dalam nilai uang hari ini - atas hilangnya "properti" mereka di Grenada .
"Bagi saya untuk memberikan 100 ribu poundsterling hampir 200 tahun kemudian mungkin itu terlihat sangat tidak memadai," katanya.
"Tapi saya harap kita memberi contoh dengan meminta maaf atas apa yang nenek moyang kita lakukan," imbuhnya.
Komisi Reparasi Nasional Grenada menggambarkan tindakan itu sebagai sesuatu yang terpuji.
Trevelyan, saat ini seorang koresponden BBC di New York, mengatakan dia ingin pergi ke Grenada setelah aksi balas dendam rasial di Amerika Serikat (AS).
Serangkaian pembunuhan orang Afrika-Amerika dalam beberapa tahun terakhir menyebabkan munculnya gerakan Black Lives Matter (BLM) di AS, yang menyebar ke negara lain.
Tujuan utama BLM adalah perang melawan kekerasan bermotif rasial - termasuk insiden kebrutalan polisi - terhadap orang kulit hitam dan minoritas lainnya.
Gerakan tersebut juga mendorong tekanan publik di beberapa negara untuk kompensasi guna mengatasi ketidakadilan sejarah perbudakan.
tulis komentar anda