Ini Kekuatan Militer Rusia, China, Iran, dan Korut Jika Membangun Koalisi

Rabu, 01 Februari 2023 - 18:30 WIB
China menempati peringkat ke-3 dalam pemeringkatan kekuatan militer. Negara ini mempunyai anggaran pertahanan mencapai USD230.000.000.000. Total personel militer China diperkirakan sekitar 3.135.000 orang, personel aktif 2.000.000 orang, paramiliter 625.000 orang, personel cadangan 510.000 orang.

Armada udara yang dimiliki China, di antaranya helikopter 913 unit, pesawat tempur 1.199 unit, pesawat angkut 288 unit, pesawat latih 397 unit, pesawat militer misi khusus 112 unit, pesawat serang 371 unit, helikopter serang 281 unit. Sementara, armada darat China meliputi tank 4.950 unit, kendaraan lapis baja unit 174.300 unit, artileri tarik 1.434 unit, artileri gerak 2.795 unit, dan artileri roket 3.145 unit.

China juga mempunyai armada laut yang terdiri dari korvet 72 unit, fregat 43 unit, kapal selam 78 unit, kapal patroli 150 unit, kapal perang 36 unit, kapal induk 2 unit, kapal penghancur 50 unit.



3. Iran

Iran menempati peringkat ke-17 dalam pemeringkatan kekuatan militer, dengan anggaran pertahanan USD5.550.000.000. Total personel militer Iran diperkirakan sekitar 1.015.000 orang, personel aktif 575.000 orang, paramiliter 90.000 orang, personel cadangan 350.000 orang.

Armada udara yang dimiliki Iran, di antaranya helikopter 126 unit, pesawat tempur 196 unit, pesawat angkut 86 unit, pesawat latih 94 unit, pesawat militer misi khusus 9 unit, pesawat serang 12 unit, dan helikopter serang 12 unit. Kekuatan pertahanan darat Iran meliputi tank 4.071 unit, kendaraan lapis baja 69.685 unit, artileri tarik 2.050 unit, artileri gerak 580 unit, dan artileri roket 1.085 unit.

Selain itu, Iran juga mempunyai armada laut yang terdiri dari korvet 3 unit, fregat 7 unit, kapal selam 19 unit, kapal patroli 21 unit, kapal perang 1 unit.



4. Korea Utara
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More