Menlu Rusia Mengaku Dapat Pesan dari Menlu AS, Apa Isinya?

Rabu, 01 Februari 2023 - 11:18 WIB
Beberapa pejabat senior AS telah berulang kali mendesak Moskow untuk mengakhiri kampanye militernya di Ukraina, serta menyerahkan bekas wilayah Ukraina yang dimasukkan ke Rusia setelah referendum.

Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland pekan lalu mengisyaratkan bahwa hal itu dapat mendorong Washington untuk mempertimbangkan pelonggaran sanksi anti-Rusia. Bagaimanapun, tawaran itu ditolak di Moskow.



“Kami masih belum melihat sesuatu (yang baru) dalam kata-kata Nuland. Kami sama sekali tidak cenderung melebih-lebihkan kepentingan mereka," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan saat itu.

Ia menambahkan bahwa pernyataan itu sekali lagi menunjukkan kurangnya fleksibilitas dalam posisi AS.

Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari 2022, mengutip kegagalan Kiev untuk mengimplementasikan perjanjian Minsk, yang dirancang untuk memberikan status khusus kepada Donetsk dan Lugansk di dalam negara Ukraina.

Protokol, yang ditengahi oleh Jerman dan Prancis, pertama kali ditandatangani pada tahun 2014.

Namun mantan Presiden Ukraina Pyotr Poroshenko sejak itu mengakui bahwa tujuan utama Kiev adalah menggunakan perjanjian untuk mengulur waktu dan menciptakan angkatan bersenjata yang kuat. Gagasan itu dikonfirmasi oleh Kanselir Jerman saat itu Angela Merkel dan Presiden Prancis saat itu Francois Hollande.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More