Korea Utara Kembali Sangkal Jadi Pemasok Senjata Grup Wagner
Minggu, 29 Januari 2023 - 11:02 WIB
Sebelumnya, pada akhir tahun lalu, Gedung Putih mengatakan bahwa Grup Wagner telah menerima kiriman senjata dari Korea Utara untuk membantu memperkuat pasukan Rusia di Ukraina, sebagai tanda meningkatnya peran kelompok itu dalam konflik tersebut.
Kementerian Luar Negeri Korut saat itu menyebut laporan tersebut tidak berdasar dan mengecam AS karena menyediakan senjata mematikan ke Ukraina. Sedangkan pemilik Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, membantah telah menerima pengiriman senjata dari Korut dan menyebut laporan itu sebagai "gosip dan spekulasi."
AS sendiri telah menetapkan Grup Wagner sebagai organisasi kriminal transnasional. Mendeklarasikan Wagner sebagai Organisasi Kriminal Transnasional di bawah perintah eksekutif AS 13581 akan membekukan semua aset kelompok itu yang ada di Amerika dan melarang warga Amerika menyediakan dana, barang, atau layanan kepada grup tersebut.
Tak terima, bos Grup Wagner pun mengirim surat kepada Gedung Putih menanyakan kejahatan apa yang dilakukan perusahaannya. Yevgeny Prigozhin, direktur perusahaan militer swasta (PMC) Wagner Group, menegaskan bahwa perusahaannya independen.
Kementerian Luar Negeri Korut saat itu menyebut laporan tersebut tidak berdasar dan mengecam AS karena menyediakan senjata mematikan ke Ukraina. Sedangkan pemilik Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, membantah telah menerima pengiriman senjata dari Korut dan menyebut laporan itu sebagai "gosip dan spekulasi."
AS sendiri telah menetapkan Grup Wagner sebagai organisasi kriminal transnasional. Mendeklarasikan Wagner sebagai Organisasi Kriminal Transnasional di bawah perintah eksekutif AS 13581 akan membekukan semua aset kelompok itu yang ada di Amerika dan melarang warga Amerika menyediakan dana, barang, atau layanan kepada grup tersebut.
Tak terima, bos Grup Wagner pun mengirim surat kepada Gedung Putih menanyakan kejahatan apa yang dilakukan perusahaannya. Yevgeny Prigozhin, direktur perusahaan militer swasta (PMC) Wagner Group, menegaskan bahwa perusahaannya independen.
(ian)
tulis komentar anda