Korea Utara Bantah Pasok Senjata ke Grup Wagner Rusia

Jum'at, 23 Desember 2022 - 17:25 WIB
loading...
Korea Utara Bantah Pasok...
Korea Utara membantah telah memasok senjata ke Grup Wagner Rusia. Foto/Ilustrasi
A A A
SEOUL - Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) membantah laporan yang menyebutkan mereka memasok senjata ke perusahaan militer swasta Rusia , Grup Wagner . Korut menyebut laporan itu sebagai pengalih perhatian yang paling tidak masuk akal.

"Laporan palsu bahwa DPRK menawarkan amunisi ke Rusia adalah pengalih perhatian yang paling tidak masuk akal, yang tidak layak untuk dikomentari atau ditafsirkan," kata seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut seperti dilaporkan kantor berita negara itu KCNA.

"DPRK tetap tidak berubah dalam pendirian prinsipnya mengenai isu 'transaksi senjata' antara DPRK dan Rusia yang tidak pernah terjadi," sambungnya seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (23/12/2022).



Sang juru bicara menggunakan akronim dari nama resmi Korut yaitu Republik Rakyat Demokratis Korea.

Dia menambahkan bahwa komunitas internasional harus fokus pada tindakan kriminal Amerika Serikat (AS) yang membawa pertumpahan darah dan kehancuran ke Ukraina dengan menyediakan berbagai jenis senjata dan peralatan mematikan dalam skala besar, alih-alih "teori tak berdasar" bahwa Pyongyang menjual senjata ke Rusia, yang menurutnya direkayasa oleh beberapa kekuatan yang tidak jujur untuk tujuan yang berbeda.

Sebelumnya, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengklaim bahwa Korea Utara telah mengirimkan roket dan rudal infanteri ke Rusia untuk digunakan oleh Wagner pada bulan November. Kirby juga mengklaim perusahaan militer swasta memiliki 50.000 tentara di Ukraina dan muncul sebagai pusat kekuatan saingan militer Rusia dan kementerian Rusia.

Sementara itu Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, juga mengatakan Washington telah "mengkonfirmasi" transaksi tersebut dan dia akan membahasnya pada pertemuan Dewan Keamanan mendatang.



Ditanya tentang hal itu pada konferensi pers, juru bicara sekretaris jenderal PBB Stephane Dujarric mengatakan dia belum melihat pernyataan itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Perempat Final AFC Champions...
Perempat Final AFC Champions League Elite, Gwangju FC vs Al-Hilal: Live di iNews Pukul 23.30 WIB
Saksikan Ajang Apresiasi...
Saksikan Ajang Apresiasi Tertinggi Wanita-Wanita Inspiratif di Indonesia dan Vote Nominasi Favoritmu di WOMEN’S INSPIRATION AWARDS 2025, Selasa 29 April Pukul 21.00 WIB di iNews
Program Green School...
Program Green School MNC Peduli dan MNC Land di SDN Babakan Kencana Sukabumi Pengalaman Positif bagi Siswa
Berita Terkini
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
13 menit yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
1 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
1 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
2 jam yang lalu
Kekuatan Militer Kamboja,...
Kekuatan Militer Kamboja, Kecil tapi Tak Bisa Diremehkan
3 jam yang lalu
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
3 jam yang lalu
Infografis
Jika Diinvasi Barat,...
Jika Diinvasi Barat, Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved