Polisi AS Tembak Remaja Muslim di California
Minggu, 29 Januari 2023 - 09:05 WIB
WASHINGTON - Seorang remaja Muslim dirawat di rumah sakit setelah ditembak dua kali oleh seorang petugas polisi Amerika Serikat (AS) di Tracy, California pada hari Jumat.
Remaja pria berusia 17 tahun itu bersenjatakan pisau dan dilaporkan mengejar laki-laki lain.
Setelah Departemen Kepolisian Tracy menerima telepon tentang keadaan mencurigakan antara dua subjek laki-laki, seorang petugas dikirim ke tempat kejadian.
Dalam siaran persnya, departemen kepolisian setempat menyatakan, setelah anak laki-laki itu tidak mau mengikuti perintah petugas untuk berhenti berhenti dan menjatuhkan pisaunya, petugas masuk dan menembak remaja itu.
"Sebuah pisau besar ditemukan dari tempat kejadian," tambah laporan itu seperti dilansir dari Al Arabiya, Minggu (29/1/2023).
Korban yang tidak disebutkan namanya, karena masih di bawah umur, dalam kondisi stabil namun terluka parah.
"Dia diperkirakan akan pulih," kata laporan yang sama.
Rekaman body cam dari insiden tersebut akan dirilis setelah penyelidikan selesai.
Menurut media lokal, Tracy Mountain Review, petugas polisi yang terpaksa menembak bocah itu karena dilaporkan mengkhawatirkan keselamatannya dan keselamatan orang lain di sekitarnya telah diidentifikasi sebagai C. Ramirez.
“Peristiwa ini tragis bagi semua orang yang terlibat, pikiran dan doa kami untuk semua yang terkena dampak insiden ini,” kata kepala Sekou Millington seperti dikutip dalam laporan tersebut.
Insiden terbaru ini terjadi beberapa hari setelah lima petugas polisi Memphis yang sekarang dipecat didakwa dengan pembunuhan dan kejahatan lainnya dalam pembunuhan Tyre Nichols, seorang pengendara yang meninggal tiga hari setelah konfrontasi dengan petugas saat lalu lintas berhenti.
Sebuah video insiden tersebut dirilis pada hari Jumat, yang menyebabkan demonstrasi damai di berbagai kota.
Remaja pria berusia 17 tahun itu bersenjatakan pisau dan dilaporkan mengejar laki-laki lain.
Setelah Departemen Kepolisian Tracy menerima telepon tentang keadaan mencurigakan antara dua subjek laki-laki, seorang petugas dikirim ke tempat kejadian.
Dalam siaran persnya, departemen kepolisian setempat menyatakan, setelah anak laki-laki itu tidak mau mengikuti perintah petugas untuk berhenti berhenti dan menjatuhkan pisaunya, petugas masuk dan menembak remaja itu.
"Sebuah pisau besar ditemukan dari tempat kejadian," tambah laporan itu seperti dilansir dari Al Arabiya, Minggu (29/1/2023).
Korban yang tidak disebutkan namanya, karena masih di bawah umur, dalam kondisi stabil namun terluka parah.
"Dia diperkirakan akan pulih," kata laporan yang sama.
Rekaman body cam dari insiden tersebut akan dirilis setelah penyelidikan selesai.
Menurut media lokal, Tracy Mountain Review, petugas polisi yang terpaksa menembak bocah itu karena dilaporkan mengkhawatirkan keselamatannya dan keselamatan orang lain di sekitarnya telah diidentifikasi sebagai C. Ramirez.
“Peristiwa ini tragis bagi semua orang yang terlibat, pikiran dan doa kami untuk semua yang terkena dampak insiden ini,” kata kepala Sekou Millington seperti dikutip dalam laporan tersebut.
Insiden terbaru ini terjadi beberapa hari setelah lima petugas polisi Memphis yang sekarang dipecat didakwa dengan pembunuhan dan kejahatan lainnya dalam pembunuhan Tyre Nichols, seorang pengendara yang meninggal tiga hari setelah konfrontasi dengan petugas saat lalu lintas berhenti.
Sebuah video insiden tersebut dirilis pada hari Jumat, yang menyebabkan demonstrasi damai di berbagai kota.
Baca Juga
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda