Foto Pakai High Heels, Putin Memiliki Tubuh Ganda?
Sabtu, 28 Januari 2023 - 14:42 WIB
Foto Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan sepatu dengan tumit tinggi (high heels) memicu teori konspirasi liar penggunaan tubuh ganda. Foto/Newsweek
KIEV - Kontroversi terkait Presiden Rusia Vladimir Putin tidak ada habisnya. Terbaru, orang kuat Rusia itu diyakini memiliki tubuh ganda setelah sebuah foto memperlihatkannya menggunakan sepatu berhak tinggi (high heels) di Moskow.
Foto itu diambil pada Rabu lalu saat Putin difoto bersama dengan mahasiswa Universitas Negeri Lomonosov Moskow selama kunjungan untuk Hari Pelajar Rusia, atau Hari Tatiana.
Putin, yang diyakini tingginya sekitar 5 kaki 7 inci atau sekitar 170 cm, terlihat mengenakan sepatu dengan tumit ekstra tebal untuk menambah tinggi badannya.
Seorang koresponden Kyiv Post, Jason Jay Smart, membagikan foto dari kunjungan Putin itu yang sontak mendorong teori konspirasi tentang penggunaan tubuh-ganda oleh Putin.
"Putin memakai sepatu hak tinggi. Dia melakukannya setiap kali dia bersama kelompok yang 'seharusnya' lebih pendek dari dia (5'7"/170 CM)," tweet Smart.
"Tapi tampaknya di sebagian besar acara publik, seorang body double hadir - bukan Putin yang asli. Perubahan tinggi, telinga, dan beratnya tidak bisa dijelaskan," sambungnya seperti dikutip dari Newsweek, Sabtu (28/1/2023).
Klaim yang tidak berdasar bahwa pemimpin Rusia itu menggunakan tubuh ganda, di tengah desas-desus bahwa kesehatannya memburuk, telah didorong ke permukaan berkali-kali termasuk oleh pemerintah Ukraina.
Pada Agustus 2022, kepala intelijen militer Ukraina Mayor Jenderal Kyrylo Budanov mengatakan di televisi Ukraina bahwa telinga Putin terlihat berbeda dalam beberapa penampilan publiknya.
Budanov berkata di Groshi on 1+1, sebuah saluran TV Ukraina, bahwa kebiasaan, penampilan, dan bahkan tinggi badan Putin telah berubah.
"Gambar, katakanlah, telinga, berbeda. Dan itu seperti sidik jari, gambar telinga setiap orang unik. Tidak dapat diulang," kata Budanov, tanpa memberikan bukti nyata untuk mendukung klaimnya.
Budanov dikutip oleh TSN, program berita harian 1+1, pada bulan Agustus mengatakan bahwa dia yakin Putin sakit parah, dan ini bukan rahasia besar. Dia mengesankan bahwa presiden Rusia itu menggunakan tubuh ganda untuk menghindari tampil di depan umum.
"Mereka (pengganda tubuh Putin) memiliki kebiasaan yang berbeda, tingkah laku yang berbeda, gaya berjalan yang berbeda, terkadang bahkan ketinggian yang berbeda, jika Anda perhatikan lebih dekat," tambah Budanov.
Spekulasi seputar kesehatan Putin meningkat setelah dia menginvasi Ukraina. Beberapa orang merujuk pada video yang memperlihatkan dirinya tampak gemetar atau tegang sebagai indikasi bahwa dia mungkin menderita penyakit Parkinson, sementara outlet berita investigasi Proekt mengatakan bahwa Putin didampingi oleh dokter, termasuk ahli bedah kanker tiroid, dalam sejumlah perjalanan antara 2016 dan 2019.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak tuduhan tersebut, mengatakan kepada wartawan pada bulan September bahwa rumor tentang kondisi kesehatan Putin "tidak lain adalah palsu."
Foto itu diambil pada Rabu lalu saat Putin difoto bersama dengan mahasiswa Universitas Negeri Lomonosov Moskow selama kunjungan untuk Hari Pelajar Rusia, atau Hari Tatiana.
Putin, yang diyakini tingginya sekitar 5 kaki 7 inci atau sekitar 170 cm, terlihat mengenakan sepatu dengan tumit ekstra tebal untuk menambah tinggi badannya.
Seorang koresponden Kyiv Post, Jason Jay Smart, membagikan foto dari kunjungan Putin itu yang sontak mendorong teori konspirasi tentang penggunaan tubuh-ganda oleh Putin.
"Putin memakai sepatu hak tinggi. Dia melakukannya setiap kali dia bersama kelompok yang 'seharusnya' lebih pendek dari dia (5'7"/170 CM)," tweet Smart.
"Tapi tampaknya di sebagian besar acara publik, seorang body double hadir - bukan Putin yang asli. Perubahan tinggi, telinga, dan beratnya tidak bisa dijelaskan," sambungnya seperti dikutip dari Newsweek, Sabtu (28/1/2023).
Klaim yang tidak berdasar bahwa pemimpin Rusia itu menggunakan tubuh ganda, di tengah desas-desus bahwa kesehatannya memburuk, telah didorong ke permukaan berkali-kali termasuk oleh pemerintah Ukraina.
Pada Agustus 2022, kepala intelijen militer Ukraina Mayor Jenderal Kyrylo Budanov mengatakan di televisi Ukraina bahwa telinga Putin terlihat berbeda dalam beberapa penampilan publiknya.
Budanov berkata di Groshi on 1+1, sebuah saluran TV Ukraina, bahwa kebiasaan, penampilan, dan bahkan tinggi badan Putin telah berubah.
"Gambar, katakanlah, telinga, berbeda. Dan itu seperti sidik jari, gambar telinga setiap orang unik. Tidak dapat diulang," kata Budanov, tanpa memberikan bukti nyata untuk mendukung klaimnya.
Budanov dikutip oleh TSN, program berita harian 1+1, pada bulan Agustus mengatakan bahwa dia yakin Putin sakit parah, dan ini bukan rahasia besar. Dia mengesankan bahwa presiden Rusia itu menggunakan tubuh ganda untuk menghindari tampil di depan umum.
"Mereka (pengganda tubuh Putin) memiliki kebiasaan yang berbeda, tingkah laku yang berbeda, gaya berjalan yang berbeda, terkadang bahkan ketinggian yang berbeda, jika Anda perhatikan lebih dekat," tambah Budanov.
Spekulasi seputar kesehatan Putin meningkat setelah dia menginvasi Ukraina. Beberapa orang merujuk pada video yang memperlihatkan dirinya tampak gemetar atau tegang sebagai indikasi bahwa dia mungkin menderita penyakit Parkinson, sementara outlet berita investigasi Proekt mengatakan bahwa Putin didampingi oleh dokter, termasuk ahli bedah kanker tiroid, dalam sejumlah perjalanan antara 2016 dan 2019.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak tuduhan tersebut, mengatakan kepada wartawan pada bulan September bahwa rumor tentang kondisi kesehatan Putin "tidak lain adalah palsu."
(ian)
tulis komentar anda