Negara-negara NATO Sepakat Kirim Tank ke Ukraina, Vladimir Putin Cuek

Kamis, 26 Januari 2023 - 13:08 WIB
loading...
Negara-negara NATO Sepakat...
Presiden Rusia Vladimir Putin abaikan keputusan negara-negara NATO memasok tank tempur canggih ke Ukraina. Foto/Sputnik via REUTERS
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin mengabaikan keputusan Jerman dan Amerika Serikat (AS) yang akan memasok tank tempur canggih ke Ukraina . Dia justru memilih mengobrol dengan para mahasiswa yang menyatakan minatnya bergabung dengan Dinas Keamanan Federal (FSB).

Ketika negara-negaraNATO mengumumkan keputusan penting soal pasokan tank Leopard 2 dan Abrams ke Ukraina pada hari Rabu, Putin melakukan kunjungan ke Moscow State University. Pemimpin Kremlin itu kemudian memberikan nasihat karier kepada para mahasiswa.

Putin, seorang pembicara bahasa Jerman yang fasih yang bertugas di bekas Jerman Timur sebagai perwira KGB—badan mata-mata Uni Soviet—, menghabiskan lebih dari satu jam untuk menjawab pertanyaan para mahasiswa tentang berbagai masalah mulai dari anjing yang hilang hingga teknologi kuantum, meskipun pertanyaan tentang perang di Ukraina juga terus muncul secara tidak langsung.



Seorang mahasiswa bernama Vladislav asal wilayah Luhansk—wilayah yang melepaskan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Federasi Rusia—mengatakan kepada Putin bahwa dia telah mengambil bagian tahun lalu dalam "operasi militer khusus" Moskow di Ukraina dan impiannya adalah bekerja untuk FSB, badan keamanan yang pernah dipimpin oleh Putin.

Putin (70) berterima kasih atas pengabdiannya dan mengatakan dia pasti akan mempertimbangkan ambisi FSB-nya.

“Orang-orang seperti Anda sangat memahami pentingnya tindakan untuk melindungi rakyat...dan Rusia,” kata Putin. “Terima kasih Tuhan, Anda masih hidup dan sehat, orang-orang seperti Anda akan dibutuhkan baik di layanan khusus maupun di FSB.”

Mahasiswa lain mengatakan dia merawat saudara-saudaranya yang berusia 9, 10 dan 16 tahun ketika ibunya pergi tahun lalu untuk bekerja sebagai perawat di garis depan.

Putin mengatakan dia memberi hormat padanya dengan "membungkuk".

Seorang wanita muda bernama Darya mengatakan kepada Putin bahwa dia bermimpi bekerja di pemerintahan kepresidenan Rusia, dan dia menjawab bahwa: “[Saya] pasti akan memberi tahu departemen personalia.”

Dalam sambutannya, Putin hanya menyinggung secara tidak langsung ketegangan internasional saat ini, berkomentar bahwa Jerman tetap berada di bawah pendudukan militer Amerika Serikat—referensi untuk pasukan sekutu yang ditempatkan di negara NATO.

“Banyak dari apa yang terjadi (sekarang) memiliki akar yang dalam... Kedaulatan akan dikembalikan ke Eropa, tetapi tampaknya ini akan memakan waktu,” imbuh Putin, seperti dikutip Reuters, Kamis (26/1/2023).
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5366 seconds (0.1#10.140)