Negara Uni Eropa Sangkal Bakal Kirim Tank Leopard ke Kiev

Minggu, 22 Januari 2023 - 12:44 WIB
Republik Ceko menyangkal akan mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina. Foto/Ilustrasi
PRAHA - Republik Ceko tidak bermaksud untuk menyumbangkan tank Leopard 2 ke Ukraina yang akan diterimanya dari Jerman sebagai kompensasi karena telah mengirimkan tank T-72 ke Kiev. Hal itu diungkapkan Kementerian Pertahanan Ceko.

Dalam sebuah pernyataan, kementerian itu membantah laporan media bahwa Republik Ceko dan negara tetangga Slovakia bersedia menyerahkan tank Leopard mereka ke Ukraina.

“Informasi ini salah. Tidak ada yang meminta atau mengundang Republik Ceko untuk menyediakan tank yang, menurut kesepakatan sebelumnya, akan diterima dari Jerman sebagai kompensasi untuk membantu Ukraina,” Kementerian Pertahanan Ceko menekankan seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (22/1/2023).



Pihak Kementerian Pertahanan Ceko juga mencatat bahwa hal semacam itu tidak dibahas selama pertemuan puncak di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman pada hari Jumat lalu. Pertemuan yang dihadiri lusinan negara pendukung Kiev itu membicarakan tentang dukungan militer di masa depan untuk negara tersebut.



“Spekulasi bahwa Republik Ceko akan menerima tank Abrams Amerika daripada tank Leopard juga salah,” tambahnya.

Pada hari Jumat, surat kabar Jerman FAZ melaporkan, mengutip sumber-sumber diplomatik, bahwa kedua negara Eropa Timur itu mendukung gagasan pengiriman tank Leopard ke Ukraina. Menurut outlet tersebut, pengiriman bisa melibatkan total 30 tank buatan Jerman, dengan rencana pengiriman dua unit per bulan.

Bulan lalu, Jerman menyerahkan batch pertama yang terdiri lebih dari selusin Leopard ke Republik Ceko untuk menggantikan tank T-72 yang telah dikirim ke Ukraina. Praha telah berkomitmen untuk membantu Kiev dengan 90 tank era Soviet ini, dengan bantuan Amerika Serikat (AS) dan Belanda untuk memperbaruinya.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More