Jerman Dilaporkan Siap Kirim Tank Leopard ke Ukraina Asal...
Kamis, 19 Januari 2023 - 15:17 WIB
BERLIN - Jerman akan mengizinkan tank buatannya dikirim ke Ukraina untuk membantu pertahanannya melawan Rusia jika Amerika Serikat (AS) setuju untuk mengirim tanknya sendiri. Hal itu diungkapkan sumber pemerintah Jerman kepada Reuters.
"Kanselir Jerman Olaf Scholz telah menekankan ketentuan itu beberapa kali dalam beberapa hari terakhir secara tertutup," kata sumber itu, yang berbicara tanpa menyebut nama, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (19/1/2023).
The Wall Street Journal, mengutip pejabat senior Jerman, pertama kali melaporkan syarat yang diajukan Berlin untuk mengirimkan tanknya pada hari Rabu. Media Jerman Sueddeutsche Zeitung dan Bild juga memiliki laporan serupa.
Sekutu Barat akan bertemu di pangkalan udara AS di Jerman pada hari Jumat esok untuk menawarkan lebih banyak senjata bagi Ukraina.
Perhatian difokuskan khususnya pada Jerman, yang memiliki hak veto atas setiap keputusan untuk mengirim tank Leopard, yang diterjunkan oleh tentara sekutu NATO di seluruh Eropa dan secara luas dipandang sebagai yang paling cocok untuk Ukraina.
Presiden Polandia Andrzej Duda pada hari Rabu mengatakan kepada peserta forum ekonomi di Davos, Swiss, bahwa dia khawatir Rusia sedang mempersiapkan serangan baru di Ukraina dalam beberapa bulan dan karena itu penting untuk memberikan dukungan tambahan kepada pemerintah Kiev dengan tank dan rudal modern.
Polandia dan Finlandia telah mengatakan mereka akan mengirim tank Leopard jika Jerman menyetujuinya.
Berlin mengatakan keputusan akan menjadi hal pertama dalam agenda Boris Pistorius, Menteri Pertahanan Jerman yang baru.
Pistorius sendiri dijadwalkan akan menjamu Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Kamis ini.
Amerika Serikat telah berkomitmen memberikan bantuan sekitar USD24 miliar untuk Ukraina mempertahankan diri melawan pasukan Rusia.
Berbicara dengan syarat anonim, pejabat AS mengatakan pemerintahan Presiden Joe Biden selanjutnya diharapkan untuk menyetujui kendaraan lapis baja Stryker untuk Ukraina tetapi tidak siap untuk mengirim tanknya sendiri, termasuk tank M1 Abrams.
Minggu ini, Inggris meningkatkan tekanan pada Berlin dengan menjadi negara Barat pertama yang mengirimkan tank. London menjanjikan satu skuadron tank Challenger, tetapi tank Leopard dipandang sebagai pilihan terbaik untuk dipasok ke Ukraina dengan pasukan tank skala besar.
"Kanselir Jerman Olaf Scholz telah menekankan ketentuan itu beberapa kali dalam beberapa hari terakhir secara tertutup," kata sumber itu, yang berbicara tanpa menyebut nama, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (19/1/2023).
The Wall Street Journal, mengutip pejabat senior Jerman, pertama kali melaporkan syarat yang diajukan Berlin untuk mengirimkan tanknya pada hari Rabu. Media Jerman Sueddeutsche Zeitung dan Bild juga memiliki laporan serupa.
Sekutu Barat akan bertemu di pangkalan udara AS di Jerman pada hari Jumat esok untuk menawarkan lebih banyak senjata bagi Ukraina.
Perhatian difokuskan khususnya pada Jerman, yang memiliki hak veto atas setiap keputusan untuk mengirim tank Leopard, yang diterjunkan oleh tentara sekutu NATO di seluruh Eropa dan secara luas dipandang sebagai yang paling cocok untuk Ukraina.
Presiden Polandia Andrzej Duda pada hari Rabu mengatakan kepada peserta forum ekonomi di Davos, Swiss, bahwa dia khawatir Rusia sedang mempersiapkan serangan baru di Ukraina dalam beberapa bulan dan karena itu penting untuk memberikan dukungan tambahan kepada pemerintah Kiev dengan tank dan rudal modern.
Polandia dan Finlandia telah mengatakan mereka akan mengirim tank Leopard jika Jerman menyetujuinya.
Berlin mengatakan keputusan akan menjadi hal pertama dalam agenda Boris Pistorius, Menteri Pertahanan Jerman yang baru.
Pistorius sendiri dijadwalkan akan menjamu Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Kamis ini.
Amerika Serikat telah berkomitmen memberikan bantuan sekitar USD24 miliar untuk Ukraina mempertahankan diri melawan pasukan Rusia.
Berbicara dengan syarat anonim, pejabat AS mengatakan pemerintahan Presiden Joe Biden selanjutnya diharapkan untuk menyetujui kendaraan lapis baja Stryker untuk Ukraina tetapi tidak siap untuk mengirim tanknya sendiri, termasuk tank M1 Abrams.
Minggu ini, Inggris meningkatkan tekanan pada Berlin dengan menjadi negara Barat pertama yang mengirimkan tank. London menjanjikan satu skuadron tank Challenger, tetapi tank Leopard dipandang sebagai pilihan terbaik untuk dipasok ke Ukraina dengan pasukan tank skala besar.
(ian)
Lihat Juga :
tulis komentar anda