Diserang Drone AS, Pentolan al-Qaeda Yaman Tewas
A
A
A
MUKALLA - Sebuah serangan pesawat tak berawak atau drone milik Amerika Serikat (AS) di dekat Al-Mukalla, Yaman, menewaskan seorang pentolan al-Qaeda Yaman. Petinggi al-Qaeda yang tewas itu adalah Ibrahim al-Rubeish, 35, warga Arab Saudi.
Rubeish tercatat pernah ditahan selama lima tahun di penjara milter AS di Teluk Guantanamo. Kelompok al-Qaedan Yaman atau dikenal sebagai al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) telah mengkonfirmasi kematian salah satu pemimpin mereka di Twitter.
“ Rubeish tewas pada hari Senin oleh serangan yang penuh kebencian,” bunyi pernyataan AQAP, yang membebarkan, bahwa Rubeish tewas di dekat Al-Mukalla, sebuah kota di pantai selatan Yaman.
Sejak tahun 2009, Rubeish menjadi sosok penting di kelompok AQAP. Dia pernah berpidato untuk Anwar al-Awlaki, ulama Amerika yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak pada tahun 2011.
Menurut pernyataan AQAP, Rubeish menghabiskan hampir dua dekade sebagai militan al-Qaeda. ”Dia berjuang melawan Amerika dan agen-agennya,” lanjut pernyataan AQAP, yang diterjemahkan situs kelompok intelijen SITE, Rabu (15/4/2015).
Rubeish tercatat pernah ditahan selama lima tahun di penjara milter AS di Teluk Guantanamo. Kelompok al-Qaedan Yaman atau dikenal sebagai al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) telah mengkonfirmasi kematian salah satu pemimpin mereka di Twitter.
“ Rubeish tewas pada hari Senin oleh serangan yang penuh kebencian,” bunyi pernyataan AQAP, yang membebarkan, bahwa Rubeish tewas di dekat Al-Mukalla, sebuah kota di pantai selatan Yaman.
Sejak tahun 2009, Rubeish menjadi sosok penting di kelompok AQAP. Dia pernah berpidato untuk Anwar al-Awlaki, ulama Amerika yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak pada tahun 2011.
Menurut pernyataan AQAP, Rubeish menghabiskan hampir dua dekade sebagai militan al-Qaeda. ”Dia berjuang melawan Amerika dan agen-agennya,” lanjut pernyataan AQAP, yang diterjemahkan situs kelompok intelijen SITE, Rabu (15/4/2015).
(mas)