Diserang Kenya, Al-Shabab: Mereka Salah Sasaran
A
A
A
MOGHADISU - Juru bicara militan al-Shabab, Abdiasis Abu Musab menyatakan, tidak ada satupun anggota mereka yang tewas datau bangunan mereka yang hancur alam serangan udara yang dilakukan oleh militer Kenya. Musab menyebut, tidak adanya korban di pihak al-Shabab, karena militer Kenya salah sasaran.
"Militer Kenya tidak menagetkan satupun fasilitas di kamp militer kami. Mereka (Kenya) hanya mengenai sebuah lahan pertanian yang berada di dekat kamp kami," ucap Musab, sepeti dilansir Reuters pada Senin (6/4/2015).
Sebelumnya, militer Kenya mengklaim yang membombardir basis-basis militer al-Shabab yang berada di wilayah Gondodowe dan Ismail, yang berada di provinsi Gedo, sebuah wilayah Somalia yang berbatasan dengan Kenya.
Menurut juru bicara militer Kenya, David Obonyo, kedua wilayah itu dijadikan target, karena menurut informasi yang mereka dapat anggota al-Shabab yang menyerang Kenya beberapa waktu lalu berasal dari dua wilayah itu.
Serangan itu sendiri merupakan serangan balasan atas pembantaian yang dilakukan al-Shabab terhadap mahaisiswa di Universitas Garissa. Tak kurang dari 150 mahasiswa tewas dalam serangan al-Shabab itu, dan puluhan lainnya menderita luka-luka.
"Militer Kenya tidak menagetkan satupun fasilitas di kamp militer kami. Mereka (Kenya) hanya mengenai sebuah lahan pertanian yang berada di dekat kamp kami," ucap Musab, sepeti dilansir Reuters pada Senin (6/4/2015).
Sebelumnya, militer Kenya mengklaim yang membombardir basis-basis militer al-Shabab yang berada di wilayah Gondodowe dan Ismail, yang berada di provinsi Gedo, sebuah wilayah Somalia yang berbatasan dengan Kenya.
Menurut juru bicara militer Kenya, David Obonyo, kedua wilayah itu dijadikan target, karena menurut informasi yang mereka dapat anggota al-Shabab yang menyerang Kenya beberapa waktu lalu berasal dari dua wilayah itu.
Serangan itu sendiri merupakan serangan balasan atas pembantaian yang dilakukan al-Shabab terhadap mahaisiswa di Universitas Garissa. Tak kurang dari 150 mahasiswa tewas dalam serangan al-Shabab itu, dan puluhan lainnya menderita luka-luka.
(esn)