Lagi, ISIS Diduga Gunakan Algojo Cilik untuk Penggal Sandera

Senin, 30 Maret 2015 - 11:00 WIB
Lagi, ISIS Diduga Gunakan...
Lagi, ISIS Diduga Gunakan Algojo Cilik untuk Penggal Sandera
A A A
HAMA - ISIS merilis video terbaru yang berisi anak-anak kecil diberikan pisau eksekusi oleh para militan kelompok itu. Anak-anak itu diduga digunakan ISIS sebagai algojo cilik untuk mengeksekusi sejumlah sandera di Suriah.

Ini adalah untuk kesekian kalinya ISIS menggunakan anak-anak kecil untuk propaganda. Sebelumnya, ISIS menggunakan anak kecil untuk mengeksekusi pria Arab-Israel yang dituduh sebagai mata-mata.

Dalam video terbaru tersebut, ada delapan warga Muslim Syiah asal Suriah yang dijadikan sandera. Kelompok Islamic of State Iraq and Syria (ISIS) mengklaim video itu merupakan video eksekusi terhadap para sandera asal Suriah yang dilakukan di wilayah Provinsi Hama.

Delapan sandera pria ditutup matanya dan tangan mereka diikat di belakang punggung. Para sandera yang mengenakan jumpsuits oranye tampak digiring ke lapangan anak-anak kecil bersenjata.

Para sandera itu lantas dipaksa berlutut sebelum para militan ISIS menyerahkan pisau eksekusi kepada anak-anak kecil. Para sandera yang ketakutan terpaksa berbaring di tanah.

Salah satu militan ISIS yang mengenakan topeng mengeluarkan pernyataan di video yang berisi hinaan bagi para sandera warga Syiah di Suriah. Militan itu menyatakan, bahwa serangan militer terhadap ISIS hanya akan membuat kelompok itu semakin kuat.

”Pedang kami akan segera mencapai Nuseiries dan sekutu mereka seperti (Presiden) Bashar dan partainya,” kata militan ISIS itu, seperti dilansir Mirror, semalam (29/3/2015). Istilah Nuseiries adalah sebutan untuk sekte Alawit yang merupakan sekutu Presiden Assad di Suriah.

Media Libanon melaporkan, bahwa salah satu pria yang dieksekusi adalah Younes Hujairi, pria yang diculik dari kampung halamannya di Arsal, dekat perbatasan Suriah dan Libanon pada bulan Januari 2015.

Meskipun keaslian rekaman video ISIS itu belum diverifikasi secara independen, namun keluarga Hujairi meyakini pria itu sudah dieksekusi ISIS. Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa video itu asli.
(mas)
Berita Terkait
Pasca Bom Bunuh Diri...
Pasca Bom Bunuh Diri ISIS-K, Pasukan Taliban Blokade Jalan di Kawasan Bandara Kabul
ISIS Serbu Penjara Kurdi...
ISIS Serbu Penjara Kurdi Suriah, 25 Tewas
ISIS Tingkatkan Pertempuran...
ISIS Tingkatkan Pertempuran di Sinai, Rumah Warga Jadi Jebakan Bom
Simpatisan ISIS Serang...
Simpatisan ISIS Serang Desa di Nigeria, 59 Tewas
Serbu Penjara di Afghanistan,...
Serbu Penjara di Afghanistan, Anggota ISIS Bebaskan Ratusan Tahanan
ISIS Klaim Serangan...
ISIS Klaim Serangan Mortir di Kabul
Berita Terkini
7 Kampus Elite AS yang...
7 Kampus Elite AS yang Kehilangan Dana Miliaran Dolar karena Melawan Donald Trump
22 menit yang lalu
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Harus Kehilangan Masa Depan di AS, Ini Alasan Utamanya
1 jam yang lalu
Punya Bakat dan Keahlian...
Punya Bakat dan Keahlian Unik? Arab Saudi Tarik Pemuda Berbakat dengan Paket Bebas Pajak
2 jam yang lalu
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
3 jam yang lalu
Siapa Mohammed Ramadan?...
Siapa Mohammed Ramadan? Bintang Mesir yang Picu Kontroversi karena Mengenakan Kostum Tari Perut Ala Firaun
4 jam yang lalu
Presiden Kolombia Bandingkan...
Presiden Kolombia Bandingkan Kesulitan Warga Palestina dengan Penderitaan Yesus Kristus
5 jam yang lalu
Infografis
Antisipasi NATO, Putin...
Antisipasi NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved