Sebut Penyerang Ksatria, ISIS Biang Teror Berdarah di Tunisia

Jum'at, 20 Maret 2015 - 08:47 WIB
Sebut Penyerang Ksatria,...
Sebut Penyerang Ksatria, ISIS Biang Teror Berdarah di Tunisia
A A A
TUNIS - ISIS mengklaim sebagai biang teror berdarah di Musuem Bardo di Kota Tunis, Tunisia dengan korban tewas 23 orang. ISIS menyebut dua pelaku serangan dan penyaderaan di museum itu sebagai kstraria.

Klaim itu disampaikan kelompok Islamic of State Iraq and Syria (ISIS) melalui pesan audio yang di-posting secara online. “Dua ksatria dari ISIS berat bersenjata dengan senjata otomatis dan granat, menargetkan Museum Bardo,” bunyi pesan audio kelompok ISIS, semalam.

Kelompok radikal itu juga mengancam akan melakukan serangan lebih lanjut. ”Apa yang Anda lihat itu hanya awal,” lanjut pesan ISIS, seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (20/3/2015). (Baca: Penyanderaan Tiga Jam di Tunisia Berakhir, 22 Orang Tewas)

Perdana Menteri Tunisia, Habib Essid, mengatakan salah satu dari dua pria bersenjata dalam serangan itu sudah diketahui intelijen. Dalam sebuah wawancara dengan radio Prancis, RTL, Essid mengatakan bahwa Tunisia bekerja sama dengan negara lain untuk mempelajari lebih lanjut tentang latar belakang penyerang.

Menurutnya, dua penyerang itu diidentifikasi sebagai Yassine Laabidi dan Hatem Khachnaoui. Mereka sudah tewas dibunuh oleh pasukan Dinas Keamanan Tunisia ketika menggerebek Museum Bardo setelah drama penyanderaan berlangsung tiga jam. (Baca juga: Tunisia Ungkap Identitas Pelaku Teror di Museum Bardo)

Kementerian Kesehatan Tunisia telah merilis resm jumlah korban tewas dalam teror berdarah di Museum Bardo. Jumlah korban tewas sebanyak 23 orang, termasuk di antaranya 20 turis asing. Itu merupakan teror paling mematikan di Tunisia dalam 13 tahun terakhir.

Pemerintah Indonesia telah mengutuk serangan di Tunisia. Pihak KBRI di Tunis telah mengkonfirmasi bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang jadi korban dalam teror berdarah itu.
(mas)
Berita Terkait
10 Negara Asal Serdadu...
10 Negara Asal Serdadu ISIS Terbanyak, Rusia Capai 5.000 Orang
Horor, Wanita Pembom...
Horor, Wanita Pembom Bunuh Diri Ledakkan Diri Bersama Bayinya
CERMIN: Sebuah Pengucapan...
CERMIN: Sebuah Pengucapan Baru dalam Sinema Dokumenter dari Tunisia
Setelah PM, Presiden...
Setelah PM, Presiden Tunisia Juga Pecat Menhan dan Menteri Kehakiman
Presiden Tunisia Saied...
Presiden Tunisia Saied Tunjuk Perdana Menteri Perempuan Pertama
AS Desak Presiden Tunisia...
AS Desak Presiden Tunisia Segera Bentuk Pemerintahan yang Jujur
Berita Terkini
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
1 jam yang lalu
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
2 jam yang lalu
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Sebut Menaklukkan Gaza Adalah Fantasi, Ini Alasannya
2 jam yang lalu
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
3 jam yang lalu
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
4 jam yang lalu
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
6 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved