Bar di Swedia Diberondong Senapan Kalashnikov, 2 Tewas
A
A
A
STOCKHOLM - Sebuah bar di Swedia, diberondong tembakan para pria bersenjata senapan Kalashnikov. Serangan saat orang-orang menonton pertandiangan sepak bola itu menewaskan dua orang.
Para pria bersenjata itu menyerbu bar di Gothenburg, Swedia dan melakukan pembakan secara acak. Delapan orang terluka selama serangan itu telah dibawa ke rumah sakit setempat. Stasiun televisi Swedia, SVT, pada Kamis (19/3/2015) melaporkan korban tewas tercatat dua orang, namun kemungkinan bisa bertambah.
Menurut saksi mata, penembakan acak dimulai setelah dua pria bersenjata senapan Kalashnikov memasuki bar Var Krog Och. ”Kami duduk dan menyaksikan pertandingan ketika para penembak masuk,” kata saksi mata yang disiarkan televisi Swedia itu.
”Sayatidak punya kesempatan untuk berpikir tentang apa yang terjadi. Saya melihat bahwa teman saya berdarah. Saya mencoba untuk menghentikan pendarahan sebaik mungkin yang saya bisa dengan tangan saya,” imbuh saksi lain yang berbicara dalam kondisi anonim.
Para tersangka sampai saat ini masih buron. Polisi setempat menduga, para tersangka terkait geng kriminal. Dugaan itu muncul setelah salah satu saksi mata mengenali anggota kelompok geng tersebut. ”Sama sekali tidak ada yang menunjukkan (seangan ini) terkait terorisme," tegas juru bicara polisi Swedia, Ulla Brehm.
Para pria bersenjata itu menyerbu bar di Gothenburg, Swedia dan melakukan pembakan secara acak. Delapan orang terluka selama serangan itu telah dibawa ke rumah sakit setempat. Stasiun televisi Swedia, SVT, pada Kamis (19/3/2015) melaporkan korban tewas tercatat dua orang, namun kemungkinan bisa bertambah.
Menurut saksi mata, penembakan acak dimulai setelah dua pria bersenjata senapan Kalashnikov memasuki bar Var Krog Och. ”Kami duduk dan menyaksikan pertandingan ketika para penembak masuk,” kata saksi mata yang disiarkan televisi Swedia itu.
”Sayatidak punya kesempatan untuk berpikir tentang apa yang terjadi. Saya melihat bahwa teman saya berdarah. Saya mencoba untuk menghentikan pendarahan sebaik mungkin yang saya bisa dengan tangan saya,” imbuh saksi lain yang berbicara dalam kondisi anonim.
Para tersangka sampai saat ini masih buron. Polisi setempat menduga, para tersangka terkait geng kriminal. Dugaan itu muncul setelah salah satu saksi mata mengenali anggota kelompok geng tersebut. ”Sama sekali tidak ada yang menunjukkan (seangan ini) terkait terorisme," tegas juru bicara polisi Swedia, Ulla Brehm.
(mas)