Blogger Ateis Amerika Tewas Dibacok di Bangladesh
A
A
A
DHAKA - Seorang blogger ateis Amerika Serikat (AS) dibacok dengan parang hingga tewas di Dhaka, Bangladesh. Keluarga korban mengaku sebelum ada serangan, blogger itu menerima banyak ancaman.
Avijit Roy, blogger ateis AS ini sejatinya berasal dari Bangladesh. Dia merupakan pendiri “Mukto-Mona” sebuah situs blog liberal di Bangladesh. Tubuhnya ditemukan bersimbah darah. Istrinya juga ikut diserang dan kondisinya kritis.
”Dia meninggal saat dibawa ke rumah sakit. Istrinya juga terluka parah. Dia telah kehilangan jari,” kata kepala polisi setempat, Sirajul Islam, Jumat (27/2/2015).
Semula, Avijit Roy, naik kendaraan mirip becak usai dari acara pameran buku. Namun, di perjalanan, ada dua penyerang yang mencegat mereka di trotoar. Dia dan istrinya lantas diserang dengan parang.
Avijit Roy, yang berumur 40-an tahun merupakan blogger kedua yang dibunuh dalam dua tahun terakhir Bangladesh. Dia juga merupakan penulis keempat yang diserang di negara itu sejak 2004.
Kelompok garis keras sejatinya telah lama menuntut agar blogger ateis itu dihukum mati. ”(Avijit) Roy menderita luka fatal di kepala dan meninggal karena pendarahan, setelah dibawa ke rumah sakit," kata dokter Sohel Ahmed yang berusaha menolong korban, seperti dilansir AFP.
Avijit Roy, blogger ateis AS ini sejatinya berasal dari Bangladesh. Dia merupakan pendiri “Mukto-Mona” sebuah situs blog liberal di Bangladesh. Tubuhnya ditemukan bersimbah darah. Istrinya juga ikut diserang dan kondisinya kritis.
”Dia meninggal saat dibawa ke rumah sakit. Istrinya juga terluka parah. Dia telah kehilangan jari,” kata kepala polisi setempat, Sirajul Islam, Jumat (27/2/2015).
Semula, Avijit Roy, naik kendaraan mirip becak usai dari acara pameran buku. Namun, di perjalanan, ada dua penyerang yang mencegat mereka di trotoar. Dia dan istrinya lantas diserang dengan parang.
Avijit Roy, yang berumur 40-an tahun merupakan blogger kedua yang dibunuh dalam dua tahun terakhir Bangladesh. Dia juga merupakan penulis keempat yang diserang di negara itu sejak 2004.
Kelompok garis keras sejatinya telah lama menuntut agar blogger ateis itu dihukum mati. ”(Avijit) Roy menderita luka fatal di kepala dan meninggal karena pendarahan, setelah dibawa ke rumah sakit," kata dokter Sohel Ahmed yang berusaha menolong korban, seperti dilansir AFP.
(mas)