Diincar, Yordania Klaim Pemimpin ISIS al-Baghdadi Ketakutan
A
A
A
AMMAN - Militer Yordania menargetkan pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi dalam serangan balas dendamnya. Yordania mengklaim Baghdadi ketakutan dan tak berani menampakkan diri.
Yordania menyatakan Baghdadi juga harus mendapatkan balasan setelah kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merilis video berisi pembakaran hidup-hidup pilot Yordania, Mouath al-Kaseasbeh.
“Dia takut dengan apa yang kita lakukan dalam tiga hari terakhir,” kata kepala Angkatan Udara Yordania, Mayjen Mansour al-Jabour kepada NBC News. (Baca juga: Ratu Cantik Rania: Yordania Hadapi Pembajak Islam)
“(Pemimpin ISIS) selalu bersembunyi dan mereka selalu bergerak tapi kami memiliki peralatan di udara untuk menargetkan al-Baghdadi dan gengnya,” lanjut dia.
Menurut The Christian Times, serangan pesawat jet tempur Yordania dengan membom 56 basis ISIS dalam tiga hari berturut-turut telah menewaskan sekitar 7 ribu militan. Namun, data ini belum bisa diverifikasi secara independen.
”Kami bertekad untuk memusnahkan mereka dari muka bumi,” kata al-Jabour kepada Reuters, yang dilansir Selasa (10/1/2015). ”Kami mencapai apa yang jadi tujuan kita. Kami menghancurkan pusat-pusat logistik, depot senjata dan tempat persembunyian militan mereka,” imbuh dia.
”Jika (al-Baghdadi) tidak takut, biarkan dia menunjukkan dirinya kepada kami,” sambung al-Jabour. ”Dia akan melihat apa yang bisa kita lakukan terhadap dia.”
Yordania menyatakan Baghdadi juga harus mendapatkan balasan setelah kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merilis video berisi pembakaran hidup-hidup pilot Yordania, Mouath al-Kaseasbeh.
“Dia takut dengan apa yang kita lakukan dalam tiga hari terakhir,” kata kepala Angkatan Udara Yordania, Mayjen Mansour al-Jabour kepada NBC News. (Baca juga: Ratu Cantik Rania: Yordania Hadapi Pembajak Islam)
“(Pemimpin ISIS) selalu bersembunyi dan mereka selalu bergerak tapi kami memiliki peralatan di udara untuk menargetkan al-Baghdadi dan gengnya,” lanjut dia.
Menurut The Christian Times, serangan pesawat jet tempur Yordania dengan membom 56 basis ISIS dalam tiga hari berturut-turut telah menewaskan sekitar 7 ribu militan. Namun, data ini belum bisa diverifikasi secara independen.
”Kami bertekad untuk memusnahkan mereka dari muka bumi,” kata al-Jabour kepada Reuters, yang dilansir Selasa (10/1/2015). ”Kami mencapai apa yang jadi tujuan kita. Kami menghancurkan pusat-pusat logistik, depot senjata dan tempat persembunyian militan mereka,” imbuh dia.
”Jika (al-Baghdadi) tidak takut, biarkan dia menunjukkan dirinya kepada kami,” sambung al-Jabour. ”Dia akan melihat apa yang bisa kita lakukan terhadap dia.”
(mas)