Separatis Pro-Rusia Akan Dimasukkan Dalam Daftar Organisasi Teror

Jum'at, 16 Januari 2015 - 15:27 WIB
Separatis Pro-Rusia Akan Dimasukkan Dalam Daftar Organisasi Teror
Separatis Pro-Rusia Akan Dimasukkan Dalam Daftar Organisasi Teror
A A A
KIEV - Insiden terakhir yang melibatkan separatis pro-Rusia mendapat kecaman keras Parlemen Eropa. Dalam insiden tersebut, kaum separatis dituding menembaki sebuah bus yang berisi warga sipil. Insiden yang terjadi di Yelenovka, Ukraina timur ini menewaskan 12 orang tewas dan 17 lainnya luka-luka.

Presiden Parlemen Eropa, Martin Schultz, dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko, menyebut aksi yang dilakukan oleh separatis sebagai aksi teror. Schultz dalam pembicaaan itu turut menyatakan akan memasukan separatis pro-Rusia ke dalam daftar organisasi teroris di Eropa.

Menurut juru bicara militer Ukraina, Kolonel Andriy Lysenko, dalam rilis yang diterima Sindonews.com pada Jumat (16/1/2015), Scultz akan menyerukan kepada seluruh pemimpin Eropa untuk memasukan Republik Rakyat Lugansk (LPR) dan Republik Rakyat Donetsk (DPR) ke dalam daftar organisasi teror.

"Presiden Parlemen Eropa meyakinkan Presiden Poroshenk, bahwa mereka akan menyampaikan pesan kepada para pemimpin Uni Eropa (UE) agar memasukkan kelompok yang menyebut diri mereka sebagai “LPR” dan “DPR” dalam daftar organisasi teroris,” ucap Lysenko.

Sementara itu, pihak separatis pro-Rusia telah membantah bahwa merekalah yang melakukan serangan tersebut. Menurut ketua Parlemen DPR, Andrey Purgin, pihaknya tidak akan bisa melakukan serangan itu. "Wilayah itu (Yelenovka) adalah wilayah yang dikuasai oleh pasukan Ukraina, dan sangat jauh dari wilayah pertahanan kami. Senjata kami tidak ada yang bisa menjangkaunya," ucap Purgin.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6407 seconds (0.1#10.140)