Tak Mau Menyerah, Kouachi Bersaudara Lebih Memilih Mati
A
A
A
PARIS - Kepolisian Prancis saat ini dilaporkan tengah melakukan negosiasi dengan Kouchi bersaudara. Negosiasi ini dilakukan karena tersangka penyerangan Charile Hebdo itu menyandera beberapa orang pekerja gudang tempat mereka bersembunyi.
Melansir Reuters, Jumat (9/1/2015) negosiasi dilakukan melalui perwakilan polisi dan salah saeorang sandera yang mewakili kedua tersangka. Menurut sang negosiator, kedua tersangka hingga saat ini enggan untuk menyerahkan diri.
Keduanya menyatakan lebih baik mati daripada menyerah. “Katakan kepada para negosiator, kami lebih baik mati sebagai martir,” teriak salah seorang tersangka dari dalam gudang, saat negosiasi tengah berlangsung.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis, Pierre-Henry Brandet menyatakan, hingga saat ini prioritas pemerintah Prancis adalah tetap menjaga negosiasi ini terus berlangsung. Belum diketahui pasti ada berapa sandera yang dimiliki oleh Kouachi bersaudara.
Dalam pengepungan ini, pemerintah Prancis dilaporkan menurunkan setidaknya 9.000 personel keamanan. Wilayah Dammartin-en-goele pun sudah disterilkan oleh polisi, dimana tidak ada satupun warga sipil yang boleh keluar rumah, kantor, ataupun sekolah.
Melansir Reuters, Jumat (9/1/2015) negosiasi dilakukan melalui perwakilan polisi dan salah saeorang sandera yang mewakili kedua tersangka. Menurut sang negosiator, kedua tersangka hingga saat ini enggan untuk menyerahkan diri.
Keduanya menyatakan lebih baik mati daripada menyerah. “Katakan kepada para negosiator, kami lebih baik mati sebagai martir,” teriak salah seorang tersangka dari dalam gudang, saat negosiasi tengah berlangsung.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis, Pierre-Henry Brandet menyatakan, hingga saat ini prioritas pemerintah Prancis adalah tetap menjaga negosiasi ini terus berlangsung. Belum diketahui pasti ada berapa sandera yang dimiliki oleh Kouachi bersaudara.
Dalam pengepungan ini, pemerintah Prancis dilaporkan menurunkan setidaknya 9.000 personel keamanan. Wilayah Dammartin-en-goele pun sudah disterilkan oleh polisi, dimana tidak ada satupun warga sipil yang boleh keluar rumah, kantor, ataupun sekolah.
(esn)