Sebelum Diserang, Charlie Hebdo Unggah Kartun Baghdadi

PARIS - Hanya satu jam sebelum kantor majalah satir Charile Hebdo di Paris diserang tiga pria bersenjata, majalah itu mengunggah kartun pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi di Twitter.

Teror berdarah pada hari Rabu kemarin, menewaskan 10 wartawan dan dua polisi. Menurut Reuters, Kamis (8/1/2015), ketiga penyerang itu adalah Said Kouachi, lahir pada tahun 1980, Cherif Kouachi, lahir pada tahun 1982, dan Hamyd Mourad, lahir pada tahun 1996. Ketiganya, warga negara Prancis.

Majalah itu membuat kartun Baghdadi dalam warna hitam dan putih. Selain kartun Baghdadi, pihak Charlie Hebdo juga menuliskan kalimat berbunyi; “Al-Baghdadi juga ingin ... terutama kesehatan.”.

Dalam rekaman video, salah satu penyerang tampak membawa senapan serbu AK-47. Dia mengacungkan jari telunjuknya.

Baru-baru ini, kartunis Charlie Hebdo, Stephane Charbonnier yang dikenal dengan nama tenar “Charb” membuat kartun seorang pria berjanggut dengan senapan di bahunya. ”Masih ada serangan di Prancis?" bunyi keterangan kartun karya Charb.

Menurut sumber kepolisian, Charb adalah sosok yang ditargetkan dalam serangan. Polisi mengutip keterangan saksi di lokasi kejadian mengatakan, penyerang memasuki ruang kantor majalah Charile Hebdo dan berterika; ”Di mana Charb?".