Teror Berdarah, Antara Charlie Hebdo dan Kartun Nabi Muhammad

Kamis, 08 Januari 2015 - 09:37 WIB
Teror Berdarah, Antara...
Teror Berdarah, Antara Charlie Hebdo dan Kartun Nabi Muhammad
A A A
PARIS - Teror berdarah di kantor majalah Charlie Hebdo yang menewaskan 12 orang menjadi puncak dari ancaman yang selama ini diterima redaksi majalah satir di Paris itu.

Majalah ini terkenal karena sindiran kontroversinya terhadap tokoh politik dan agama dari semua agama.

Menurut Reuters, Kamis (8/1/2015), Charile Hebdo sudah menerbitkan banyak kartun yang mengejek Nabi Muhammad. Dari karya kontroversinya itu, redaksi majalah itu telah berulang kali menerima ancaman secara online dari kelompok militan.

Sebelum teror berdarah terjadi, majalah Charlie Hebdo dalam tweet-nya mengejek pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu BakAr al-Baghdadi.

Tiga penyerang kantor Charlie Hebdo sudah diidentifikasi. Mereka adalah Said Kouachi, lahir pada tahun 1980, Cherif Kouachi, lahir pada tahun 1982, dan Hamyd Mourad, lahir pada tahun 1996. Ketiganya, warga negara Prancis.

Belum jelas ketiga penyerang itu beraksi atas nama kelompok siapa. Namun, seoransaksi yang dikutip “20 Minute Daily” mengatakan salah satu penyerang berteriak sebelum masuk ke mobilnya dan melarikan diri.”Katakan pada media bahwa ini al-Qaeda Yaman!," teriak salah satu penyerang.

Sebuah video amatir yang disiarkan oleh stasiun televisi Prancis menunjukkan dua pria berkerudung hitam berdiri di luar gedung kantor Charlie Hebdo. Video lainnya yang disiarkan stasiun televisi “iTELE”, para pria di sekitar lokasi mendengar pelaku berteriak dalam bahasa Prancis."Kami telah membunuh Charlie Hebdo. Kami telah membalaskan (penghinaan pada) Nabi Muhammad.”

Presiden Prancis, Francois Hollande, mengumumkan hari berkabung nasional pada hari ini. ”Hari ini Republik Prancis secara keseluruhan adalah target,” kata Hollande.
(mas)
Berita Terkait
Lyon Jadi Pelabuhan...
Lyon Jadi Pelabuhan Baru Jerome Boateng
8 Bukti Prancis Kehilangan...
8 Bukti Prancis Kehilangan Pengaruh Neokolonialisme di Afrika
Prancis Imbau Warganya...
Prancis Imbau Warganya Segera Tinggalkan Pakistan
Pelaku Penyanderaan...
Pelaku Penyanderaan di Bank Prancis Masuk dalam Daftar Pemantauan
Gerakan Boikot Produk...
Gerakan Boikot Produk Prancis Raih Momentum di Bangladesh
Pogba Bantah Keluar...
Pogba Bantah Keluar dari Timnas Prancis karena Komentar Marcon
Berita Terkini
Seorang Istri Sebar...
Seorang Istri Sebar Video Perselingkuhan Suami, tapi Digugat Sang Wanita Simpanan
28 menit yang lalu
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
1 jam yang lalu
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
1 jam yang lalu
Inilah 266 Paus dari...
Inilah 266 Paus dari Masa ke Masa, dari Pertama hingga Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
3 jam yang lalu
Siapakah Kardinal Kevin...
Siapakah Kardinal Kevin Farrell? Pemimpin Sementara Vatikan usai Paus Fransiskus Meninggal
3 jam yang lalu
Infografis
3 Calon Pemain Naturalisasi...
3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berdarah Jerman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved