Usai Indonesia, Australia Sebut Teroris Ancam India

Rabu, 07 Januari 2015 - 11:33 WIB
Usai Indonesia, Australia Sebut Teroris Ancam India
Usai Indonesia, Australia Sebut Teroris Ancam India
A A A
CANBERRA - Setelah mengeluarkan peringatan ancaman teroris terhadap Indonesia, Australia hari ini (7/1/2015) mengeluarkan peringatan serupa terhadap India.

Serangan teror di Mumbai sudah dekat. Demikian peringatan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Australia.

Dalam rilisnya, DFAT mengeluarkan peringatan kepada warga Australia yang hendak berbisnis atau berlibur ke India untuk waspada. (Baca: Australia Sebut Teroris Rencanakan Serangan di Indonesia)

Australia mengulas tragedi teror di Ibu Kota India tahun 2008 oleh millitan Pakistan yang menewaskan 166 orang dan melukai 300 lainnya. Serangan itu terjadi di hotel, stasiun kereta api, kafe dan pusat kegiatan warga Yahudi.

Sejumlah warga Australia yang terjebak dalam serangan itu, salah satunya aktor Brooke Satchwell dan pacarnya David Goss, yang tinggal di Hotel Taj Mahal, Mumbai, ketika orang-orang bersenjata menyerang.

Pemerintah Australia mengaku telah menerima informasi bahwa Mumbai akan kembali menjadi sasaran teroris. Target serangan adalah hotel-hotel berkelas.

”Kami terus menerima laporan bahwa teroris merencanakan serangan di India,” demikian peringatan dari situs resmi DFAT.

Kemarin, Menteri Laur Negeri Australia, Julie Bishop, mengatakan, bahwa pihaknya menerima informasi bahwa ada kemungkinan teroris sedang merencanakan serangan di Indonesia.

Bishop juga menyinggung Bali sebagai wilayah rawan. Dia meminta warga Australia yang berlibur ke Bali tanpa mengasuransikan diri untuk berpikir dua kali sebelum melanjutkan agenda liburannya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5698 seconds (0.1#10.140)