Terbakar 36 Jam, Tragedi Feri Norman Atlantik Renggut 10 Jiwa

ADRIATIK - Tragedi terbakarnya kapal feri Norman Atlantik di lepas pantai Adriatik, Yunani, selama 36 jam telah merenggut nyawa 10 orang. Namun, 478 penumpang dan awak termasuk korban tewas sudah rampung dievakuasi.

Meski ratusan penumpang sudah dievakuasi, pihak berwenang Italia dan Yunani terus melakukan pencarian melalui udara dan laut di sekitar kapal feri yang terbaakar. Mereka terus memferivikasi jumlah penumpang karena khawatir ada beberapa orang yang hilang.

Kebakaran hebat yang melanda kapal feri itu terjadi pada hari Minggu lalu. Operasi evakuasi dilakukan secara besar-besaran dengan menggunakan 200 kendaraan, termasuk helikopter.

Pihak penjaga pantai Italia, mengkonfirmasi jumlah korban tewas dalam tragedi terbakarnya kapal feri Norman Atlantik mencapai 10 orang. ”Itu adalah neraka,” kata Dimitra Theodossiou, seorang penyanyi opera soprano Yunani, yang menjadi korban selamat, kepada La Repubblica.

Dia dievakuasi dengan helikopter pada malam hari. ”Itu sangat dingin, sangat dingin. Kapal-tempat disemprot air dari hidran mereka (untuk melawan api) dan kami benar-benar basah,” lanjut dia.

Kapten kapal Italia, Argilo Giacomazzi, meninggalkan kapal setelah semua orang di dalamnya dievakuasi. Demikian keterangan kata Menteri Transportasi Italia, Maurizio Lupi, seperti dikutip Reuters, Selasa (30/12/2014).

Menurutnya, ada 56 awak kapal yang telah dievakuasi, bersama ratusan penumpang. Dari ratusan penumpang itu sebanyak 234 berasal dari Yunani, 54 orang berasal dari Turki, 22 orang berasal dari Albania dan 22 orang berasal dari Italia.

Lupi tidak mengkonfirmasi laporan dari Yunani bahwa ada 38 orang yang masih hilang."(laporan) ini terlalu dini,” katanya.