Media Irak: ISIS Bombardir Anbar dengan Senjata Kimia

ANBAR - Militan ISIS dilaporkan telah membombardir wilayah di Provinsi Anbar, Irak barat dengan rudal berisi zat kimia jenis klorin. Laporan itu dirilis Iraqinews, yang mengutip sumber keamanan di Anbar.

Laporan itu menyebut serangan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menargetkan sebuah distrik yang di dalamnya terdapat banyak warga sipil yang terjebak dalam konflik dan kelaparan.

Ini bukan pertama kalinya ISIS dilaporkan menggunakan senjata kimia dalam serangannya di Irak. Pada 15 September 2014 lalu, kelompok itu juga menyerang pasukan Irak dengan senjata kimia.

“Teroris ISIS membombardir Distrik Baghdadi, Provinsi Anbar dengan mortir yang sarat dengan gas klorin," tulis IraqiNews.com, pada hari Rabu. Media Timur Tengah lain melaporkan, serangan juga terjadi di Kota Hit, sebelah barat laut Ibu Kota Provinsi Ramadi.

”Distrik Baghdadi menderita kekurangan pangan, obat-obatan dan susu untuk anak-anak yang menyebabkan empat anak meninggal,” kata sumber keamanan di distrik tersebut, yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Russia Today, Kamis (25/12/2014).

Laporan ISIS menggunakan senjata kimia bersamaan dengan jatuhnya pesawat jet tempur Yordania penyerang ISIS di Suriah. ISIS mengklaim pesawat itu jatuh karena ditembak militannya. Namun, Amerika Serikat (AS) dan Yordania membantahnya. Menurut mereka pesawat itu jatuh karena kecelakaan, bukan karena ditembak.

Kendati demikian, ISIS berhasil menangkap pilot pesawat Yordania itu. Keluarga pilot tersebut kini cemas dan meminta ISIS mengampuninya.