AS Isyaratkan Perang Lawan ISIS di Luar Irak dan Suriah

Rabu, 10 Desember 2014 - 13:42 WIB
AS Isyaratkan Perang Lawan ISIS di Luar Irak dan Suriah
AS Isyaratkan Perang Lawan ISIS di Luar Irak dan Suriah
A A A
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan perang terhadap ISIS tidak terbatas hanya di wilayah Irak dan Suriah.

Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, menginginkan perang melawan ISIS lebih fleksibel dalam hal area. Hal itu disampaikan Kerry kepada sebuah komite Senat yang memperdebatkan perlunya Otorisasi Penggunaan Kekuatan Militer (AUMF). ”Kami tidak berpikir suatu AUMF harus mencakup batasan geografis,” kata Kerry.

”Kami memang tidak mengantisipasi untuk melakukan operasi di negara-negara selain Irak dan Suriah, namun sejauh ISIS menimbulkan ancaman bagi kepentingan Amerika dan warga AS di negara-negara lain. Kita tidak akan ingin AUMF digunakan untuk membatasi kemampuan kita untuk menggunakan kekuatan yang tepat terhadap ISIS di sebuah lokasi lain jika diperlukan,” ujar Kerry.

”Dalam pandangan kami, itu akan menjadi kesalahan untuk mempromosikan ISIS, bahwa ada tempat berlindung yang aman bagi mereka di luar Irak atau Suriah,” sambung Kerry mengacu pada ancaman ISIS di luar Irak dan Suriah, seperti dikutip Reuters, Rabu (10/12/2014).

Menurut Kerry, Pemerintah AS mendukung usulan Senator Robert Menendez untuk mengerahkan kekuatan perang baru untuk jangka waktu tiga tahun untuk melawan ISIS.

Kerry telah memperingatkan bahwa, untuk sementara serangan koalisi pimpinan AS mulai menimbulkan kerusakan bagi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Setidaknya, sudah sekitar 1.050 serangan udara sudah diluncurkan koalisi di Suriah dan Irak.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5746 seconds (0.1#10.140)