Jet-jet Tempur Israel Dituduh Membombardir Suriah
Senin, 08 Desember 2014 - 08:50 WIB
Jet-jet Tempur Israel Dituduh Membombardir Suriah
A
A
A
DAMASKUS - Pesawat-pesawat jet tempur Israel membombari dua situs keamanan di dekat Damaskus, Suriah, pada hari Minggu.
Salah satu wilayah yang diserang Israel adalah wilayah di dekat bandara internasional Damaskus. Demikian laporan kantor berita negara Suriah, SANA.Wilayah lain yang diserang Israel berada di Kota Dimas, dekat perbatasan Libanon.
Serangan ini tidak menimbulkan korban jiwa. Militer Israel sendiri menolak mengomentari agresi tersebut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, juga membenarkan serangan pesawat tempur Israel terhadap Kota Dimas, Suriah.
Sementara itu, sebuah akun Twitter yang dioperasikan oleh kelompok Hizbullah, Libanon, merilis sejumlah bukti foto serangan itu. Setidaknya, pesawat jet tempur Israel meluncurkan 10 serangan udara.
Nicholas Blanford, seorang wartawan kawakan yang berbasis di Beirut, mengatakan, serangan Israel terhadap Suriah itu sejatinya merupakan serangan yang kedelapan sejak Januari 2013.
”Biasanya kita memiliki bukti serangan, ada tuduhan dari satu sisi, Israel tidak mengatakan apa-apa. Baru dalam dua atau tiga hari setelah ada bocoran dari media Amerika Serikat atau Israel, pada saat itulah kita mengetahui mereka benar-benar melakukan serangan,” katanya kepada Al Arabiya.
Pasukan Pertahanan Israel, dalam melalui juru bicaranya kepada Reuters, Senin (8/12/2014), mengatakan, bahwa militer Israel tidak menanggapi laporan asing.
Salah satu wilayah yang diserang Israel adalah wilayah di dekat bandara internasional Damaskus. Demikian laporan kantor berita negara Suriah, SANA.Wilayah lain yang diserang Israel berada di Kota Dimas, dekat perbatasan Libanon.
Serangan ini tidak menimbulkan korban jiwa. Militer Israel sendiri menolak mengomentari agresi tersebut.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, juga membenarkan serangan pesawat tempur Israel terhadap Kota Dimas, Suriah.
Sementara itu, sebuah akun Twitter yang dioperasikan oleh kelompok Hizbullah, Libanon, merilis sejumlah bukti foto serangan itu. Setidaknya, pesawat jet tempur Israel meluncurkan 10 serangan udara.
Nicholas Blanford, seorang wartawan kawakan yang berbasis di Beirut, mengatakan, serangan Israel terhadap Suriah itu sejatinya merupakan serangan yang kedelapan sejak Januari 2013.
”Biasanya kita memiliki bukti serangan, ada tuduhan dari satu sisi, Israel tidak mengatakan apa-apa. Baru dalam dua atau tiga hari setelah ada bocoran dari media Amerika Serikat atau Israel, pada saat itulah kita mengetahui mereka benar-benar melakukan serangan,” katanya kepada Al Arabiya.
Pasukan Pertahanan Israel, dalam melalui juru bicaranya kepada Reuters, Senin (8/12/2014), mengatakan, bahwa militer Israel tidak menanggapi laporan asing.
(mas)
