Prancis Selidiki Keterlibatan Warganya Dalam Aksi Pemenggalan ISIS

Senin, 17 November 2014 - 22:11 WIB
Prancis Selidiki Keterlibatan...
Prancis Selidiki Keterlibatan Warganya Dalam Aksi Pemenggalan ISIS
A A A
PARIS - Pemerintah Prancis sedang menyelidiki adanya kemungkinan salah satu warga mereka yang menjadi algojo dalam video pemenggalan massal yang dirilis ISIS. Prancis menduga, salah satu pria dalam video itu adalah Maxime Hauchard yang berusia 22 tahun.

Melansir Reuters, Senin (17/11/2014), Menteri Dalam Negeri Prancis Bernard Cazeneuve menyatakan, analisis mereka menduga kuat bahwa salah satu dari pria tersebut adalah Maxime. Dirinya diketahui pergi ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS pada Agustus 2013.

"Berdasarkan hasil analisa, muncul dugaan kuat dan dengan keyakinan tinggi, kami percaya bahwa salah seorang warga negara Perancis terlibat langsung dalam tindakan hina tersebut," ucap Cazeneuve dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan ini muncul hanya beberapa jam, setelah seorang ayah di Inggris bernama Ahmed Muthana menyatakan bahwa anaknya yang bernama Nasser Muthana (20), seorang mahasiswa kedokteran di London terlibat dalam tindakan keji tersebut. Maxime sendiri merupakan salah satu orang yang menjadi buruan kepolisian Prancis, setelah diketahui bergabung dengan ISIS tahun lalu.

Kepolisian Prancis takut, Maxime sedang merencanakan sebuah aksi teror di Paris.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0840 seconds (0.1#10.140)