Algojo ISIS Diduga Penggal 15 Tentara Assad
A
A
A
DABEQ - Para algojo kelompok ISIS diduga telah memenggal kepala 15 tentara Suriah loyalis Presiden Bashar al-Assad. Laporan lain menyebut ada 16 orang.
Ke-15 tentara Assad itu diduga dipenggal bersamaan dengan warga Amerika Serikat, Edward Peter Kassig yang direkam dalam sebuah video. (Baca: Penampilan Algojo ISIS dan 16 Anggota Gengnya)
Media Timur Tengah, Al-Watan, pada Senin (17/11/2014), melaporkan, dari 15 tentara Assad yang diduga dipenggal para algojo ISIS, beberapa di antaranya adalah pilot Angkatan Udara Suriah yang ditawan sejak Agustus 2014 lalu.
Meskipun video pemenggalan 15 tentara Assad itu belum bisa diverifikasi secara independen, Algojo ISIS yang diyakini bernama John Jihadi untuk pertama kalinya muncul dengan 16 anggota gengnya.
Ke-16 orang dari geng John Jihadi itu masing-masing memegang satu sandera. ”Untuk Obama, Roma, hari ini kita membantai tentara Bashar dan besok kita akan memenggal tentara Anda,” kata algojo ISIS bertopeng warna hitam yang diyakini sebagai John Jihadi itu.
Dari 16 anggota geng algojo ISIS, salah satunya diidentifikasi bernama Nasser Muthana, 20. Dia adalah mahasiswa kedokteran Inggris. Ayah dari Nasser Muthana, Ahmed Muthana kaget putranya muncul dalam belasan anggota geng algojo ISIS.
”Saya tidak bisa memastikan, tapi sepertinya itu anak saya. Dia harus takut kepada Tuhan sekarang karena membunuh orang. Bagaimana dia bisa berharap untuk menghadapi Tuhan jika ia membunuh manusia?,” kata Ahmed.
Ke-15 tentara Assad itu diduga dipenggal bersamaan dengan warga Amerika Serikat, Edward Peter Kassig yang direkam dalam sebuah video. (Baca: Penampilan Algojo ISIS dan 16 Anggota Gengnya)
Media Timur Tengah, Al-Watan, pada Senin (17/11/2014), melaporkan, dari 15 tentara Assad yang diduga dipenggal para algojo ISIS, beberapa di antaranya adalah pilot Angkatan Udara Suriah yang ditawan sejak Agustus 2014 lalu.
Meskipun video pemenggalan 15 tentara Assad itu belum bisa diverifikasi secara independen, Algojo ISIS yang diyakini bernama John Jihadi untuk pertama kalinya muncul dengan 16 anggota gengnya.
Ke-16 orang dari geng John Jihadi itu masing-masing memegang satu sandera. ”Untuk Obama, Roma, hari ini kita membantai tentara Bashar dan besok kita akan memenggal tentara Anda,” kata algojo ISIS bertopeng warna hitam yang diyakini sebagai John Jihadi itu.
Dari 16 anggota geng algojo ISIS, salah satunya diidentifikasi bernama Nasser Muthana, 20. Dia adalah mahasiswa kedokteran Inggris. Ayah dari Nasser Muthana, Ahmed Muthana kaget putranya muncul dalam belasan anggota geng algojo ISIS.
”Saya tidak bisa memastikan, tapi sepertinya itu anak saya. Dia harus takut kepada Tuhan sekarang karena membunuh orang. Bagaimana dia bisa berharap untuk menghadapi Tuhan jika ia membunuh manusia?,” kata Ahmed.
(mas)