Dibunuh di Hong Kong, Sumarti Bukan Pendatang Gelap

Senin, 03 November 2014 - 17:19 WIB
Dibunuh di Hong Kong,...
Dibunuh di Hong Kong, Sumarti Bukan Pendatang Gelap
A A A
JAKARTA - Sumarti Ningsih, 25, wanita Indonesia yang dibunuh bankir asal Inggris Rurik Jutting, 29, dipastikan bukan pendatang gelap atau ilegal.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menegaskan, Sumarti pergi ke Hong Kong menggunakan visa wisata. Demikian disampaikan juru bicara Kemlu, Michael Tene, Senin (3/11/2014).

”Dia masuk ke Hong Kong menggunakan visa wisata,” katanya. Namun, Kemlu belum bersedia memberikan identias lengkap, baik nama asli maupun asal daerah korban.”Yang pasti dia adalah WNI.” Kata Tene.

Menurutnya, saat ini pihak Konsulat Jenderal di Indonesia yang ada di Hong Kong masih terus melakukan koordinasi dengan polisi setempat dalam rangka proses penyelidikan kasus pembunuhan tersebut.

Sumarti Ningsih merupakan salah satu dari dua wanita yang dibunuh Jutting, pada Sabtu pekan lalu di sebuah apartemen di Wan Chai, Hong Kong.

Menurut jurnalis lokal, kedua korban adalah warga Indonesia yang dikenal dengan nama Jesse dan Alice. Sedangkan menurut Kemlu salah satu korban saat ini masih dalam proses identifikasi.
(mas)
Berita Terkait
Hong Kong Larang Masuk...
Hong Kong Larang Masuk Penerbangan dari Indonesia
Dua Legislator Pro Demokrasi...
Dua Legislator Pro Demokrasi Hong Kong Diciduk Polisi
Demonstran Hong Kong...
Demonstran Hong Kong Gelar Aksi di Dalam Mall
Warga Hong Kong Peringati...
Warga Hong Kong Peringati Setahun Bentrok Demonstran-Polisi
Setahun, 117 Orang Ditangkap...
Setahun, 117 Orang Ditangkap di Bawah Undang-undang Keamanan Hong Kong
Aktivis Demokrasi Hong...
Aktivis Demokrasi Hong Kong Joshua Wong Ditangkap
Berita Terkini
Kenapa India dan Pakistan...
Kenapa India dan Pakistan Menjadi Musuh Bebuyutan ? Ini Sejarah Lengkapnya
53 menit yang lalu
Inggris: Ekspor Komponen...
Inggris: Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel Lebih Penting daripada Hentikan Genosida Gaza
56 menit yang lalu
Jenderal India Tak Setuju...
Jenderal India Tak Setuju Perang Habis-habisan Melawan Pakistan: Ini Bukan Film Bollywood!
1 jam yang lalu
Hubungan Trump-Netanyahu...
Hubungan Trump-Netanyahu Retak Makin Dalam, Keduanya Saling Frustrasi
2 jam yang lalu
Hamas Bebaskan Sandera...
Hamas Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander, Zionis Tetap Bombardir Gaza
3 jam yang lalu
Australia Kirim Kapal...
Australia Kirim Kapal Perang untuk Misi yang Targetkan Korea Utara
3 jam yang lalu
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved