Wanita Indonesia Dibunuh di Hong Kong, Kemlu Turun Tangan

Senin, 03 November 2014 - 13:32 WIB
Wanita Indonesia Dibunuh di Hong Kong, Kemlu Turun Tangan
Wanita Indonesia Dibunuh di Hong Kong, Kemlu Turun Tangan
A A A
JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia turun tangan untuk ikut menyelidiki kasus pembunuhan terhadap wanita Indonesia di Hong Kong.

Sumarti Ningsih, 25, menjadi salah satu dari dua wanita yang dibunuh bankir asal Inggris, Rurik Jutting, 29, pada Sabtu pekan lalu di sebuah apartemen di Wan Chai, Hong Kong. Namun, menurut jurnalis lokal, kedua korban adalah warga Indonesia yang dikenal dengan nama Jesse dan Alice. (Baca: Wanita Indonesia Dibunuh Pria Inggris di Hong Kong)

Juru bicara Kemlu, Michael Tene pada Senin (3/11/2014), mengatakan, pada saat ini pihak Konsulat Jenderal (Konjen) Indonesia di Hong Kong turut terlibat dalam proses penyelidikan kasus pembunuhan itu. (Baca: Sumarti Ningsih, Wanita Indonesia yang Dibunuh di Hong Kong)

”Konjen kita di sana bersama-sama dengan pihak kepolisian Hong Kong menyelidiki kasus ini,” ucap Tene. Dia membenarkan bahwa salah korban adalah WNI. Saat ini, lanjut Tene, Kemlu sedang berupaya menghubungi keluarga korban.

”Untuk saat ini hanya satu korban yang sudah bisa identifikasi sebagai WNI, untuk korban satu lagi, masih dalam proses penyelidikan,” imbuh dia. (Baca juga: Jurnalis Hong Kong: Dua Wanita yang Dibunuh Semua WNI)

Laporan lain menyebut, korban kedua bukan WNI melainkan warga Filipina. Namun, laporan itu belum bisa dikonfirmasi secara independen.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5484 seconds (0.1#10.140)