Khamenei: AS dan Inggris Penyebab Munculnya ISIS
A
A
A
TEHERAN - Pemimpin tertinggi spiritual Iran, Ayatollah Ali Khamenei, kembali melontarkan kritik tajam terhadap pemerintah Amerika Serikat (AS) dan juga Inggris. Khamenei bahkan menyebut Inggris sebagai pemerintah yang jahat dan licik.
Melansir Al Arabiya, semalam, Khamenei mengatakan akibat ulah kedua negara tersebut yang memecah belah antara Sunni dan Syiah telah melahirkan sebuah kelompok yang kini menjadi masalah utama dunia, yakni ISIS.
“Amerika, Zionisme, dan pemerintah jahat Inggris terus memperkuat upaya mereka untuk menciptakan perpecahan antara Sunni dan Syiah," ucap Khamenei. Pernyataan ini dilontarkan Khamenei dalam pidato pertamanya paska melakukan operasi prostat.
"Sebelumnya, mereka telah menciptakan Al-Qaeda dan Daesh dalam rangka menciptakan perpecahan dan untuk melawan Republik Islam. Tetapi hari ini, mereka telah beralih kepada mereka (ISIS)," Khamenei menambahkan.
Dirinya menyatakan, munculnya ISIS hanya seperti sebuah alasan untuk membenarkan kehadiran pasukan Inggris dan AS di Suriah dan Irak. Kedua negara tersebut kini terus melakukan serangan melawan ISIS, baik di wilayah Irak dan Suiah.
Barat dan Iran layaknya dua mata koin yang berbeda, mereka tidak pernah sepaham. Walaupun sempat beredar kabar kalau kedua belah pihak akan melakukan kerjasama untuk melawan ISIS, namun keduanya telah membantah hal tersebut.
Melansir Al Arabiya, semalam, Khamenei mengatakan akibat ulah kedua negara tersebut yang memecah belah antara Sunni dan Syiah telah melahirkan sebuah kelompok yang kini menjadi masalah utama dunia, yakni ISIS.
“Amerika, Zionisme, dan pemerintah jahat Inggris terus memperkuat upaya mereka untuk menciptakan perpecahan antara Sunni dan Syiah," ucap Khamenei. Pernyataan ini dilontarkan Khamenei dalam pidato pertamanya paska melakukan operasi prostat.
"Sebelumnya, mereka telah menciptakan Al-Qaeda dan Daesh dalam rangka menciptakan perpecahan dan untuk melawan Republik Islam. Tetapi hari ini, mereka telah beralih kepada mereka (ISIS)," Khamenei menambahkan.
Dirinya menyatakan, munculnya ISIS hanya seperti sebuah alasan untuk membenarkan kehadiran pasukan Inggris dan AS di Suriah dan Irak. Kedua negara tersebut kini terus melakukan serangan melawan ISIS, baik di wilayah Irak dan Suiah.
Barat dan Iran layaknya dua mata koin yang berbeda, mereka tidak pernah sepaham. Walaupun sempat beredar kabar kalau kedua belah pihak akan melakukan kerjasama untuk melawan ISIS, namun keduanya telah membantah hal tersebut.
(esn)